Suara.com - Dikenal sebagai platform baca novel online, GoodDreamer berhasil menunjukkan eksistensinya di bidang literasi Indonesia. Setelah perilisannya pada bulan November tahun 2022 lalu, GoodDreamer terus-menerus melakukan inovasi demi kepuasan penggunanya.
Dalam waktu yang terbilang singkat, platform besutan PT Tujuh Berlian Mediatama ini telah menjadi opsi baca novel yang banyak dipertimbangkan para pencinta novel digital.
Bahasa yang digunakan 100% bahasa Indonesia karena karya novel yang dipublikasikan di platform GoodDreamer merupakan asli karya anak bangsa. Pihak GoodDreamer meyakini bahwa Indonesia punya banyak sekali penulis berbakat.
Ada berbagai genre yang siap menghibur para pembacanya. Mulai dari romansa yang paling banyak difavoritkan, sampai dengan kategori horor, action, science fiction, thriller, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Bareskrim Polri Mulai Selidiki Iklan Judi Online Nikita Mirzani di Twitter
“Koleksi novel kami semuanya bebas dari konflik SARA sehingga aman untuk dibaca pengguna usia 13 sampai 17 tahun,” ungkap Febriyana, head of growth GoodDreamer, Senin (12/2/2024).
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya senantiasa menjaga kualitas novel yang dihadirkan ke publik. Jadi, selain aman dibaca oleh remaja, novel-novelnya juga dapat memberikan nilai dan makna yang bermanfaat pada pembaca.
Pihaknya juga menyatakan bahwa GoodDreamer memang tercetus dari harapan akan kemajuan bidang literasi di Indonesia. Wajar jika setiap konten yang diterbitkan sangat dijaga kelayakannya.
Meskipun masih terbilang pendatang baru, sudah banyak pencinta novel dan penulis Indonesia yang menjajal platformnya. Fakta ini terungkap dari data yang telah dikumpulkan selama tahun 2023 silam.
“Selama 2023, sudah ada lebih dari 300 koleksi novel asli karya Indonesia yang kami tayangkan, dengan jumlah pembaca lebih dari 50.000,” ujar Febriyana.
Baca Juga: Ulasan Film Ali Topan: Sebuah Adaptasi Modern dengan Sentuhan Baru
Ia juga menyatakan bahwa angka pembaca terus bertambah secara stabil. Sedangkan untuk analisis penggunanya, rata-rata pembaca GoodDreamer adalah wanita usia 20 sampai 29 tahunan.
“GoodDreamer dapat sambutan baik oleh masyarakat yang tak hanya dari Jakarta tetapi juga di banyak kota besar lainnya seperti Surabaya, Makassar, Medan, Bandung, Semarang, dan yang lainnya,” lanjut Febriyana.
Antusiasme ini juga tidak luput dari kemudahan akses yang diberikan oleh GoodDreamer. Tak hanya tersedia aplikasinya, GoodDreamer juga membuat siapa saja bisa membaca novel di perangkat apa pun hanya dengan mengunjungi situs mereka.
Fitur-fitur yang ada di GoodDreamer pun tidak lepas dari perhatian. Sebisa mungkin mereka berupaya memberikan update fitur demi kepuasan para pengguna. Febriyana menyatakan bahwa pihaknya berharap sekali dapat memberikan pengalaman baca novel yang memuaskan.
Tak hanya dari sisi pembaca, penulis pun turut diperhatikan kesejahteraannya. GoodDreamer ingin berperan sebagai wadah yang tepat bagi para penulis Indonesia menyalurkan karya-karya terbaiknya.
Melalui platformnya, GoodDreamer berharap para penulis bisa dengan bebas mentransformasi imajinasi mereka menjadi sebuah mahakarya. Sejalan dengan tagline GoodDreamer yaitu “Unleash the power of Imagination: Where Good Stories Spark Sweet Dreams!”
Berbagai promo juga sering sekali dihadirkan sebagai bentuk apresiasi kepada para pembaca ataupun penulis setianya. Melalui akun media sosialnya, GoodDreamer aktif menginformasikan terkait promosi dan event yang sedang atau akan berjalan.
Ke depannya, GoodDreamer akan selalu berupaya untuk lebih menunjukkan kebermanfaatannya bagi kalangan masyarakat dengan berbagai upaya mulai dari konten, fitur, sampai dengan campaign yang akan mereka selenggarakan.
“Melihat perkembangan satu tahun belakangan ini, kami yakin bisa meraih angka 1 juta pembaca di tahun 2025 mendatang,” tutup Febriyana.