Ditjen Hubdat Gelar Bimtek Guna Tingkatkan Keselamatan Penyeberangan

Irwan Febri Suara.Com
Rabu, 21 Februari 2024 | 12:00 WIB
Ditjen Hubdat Gelar Bimtek Guna Tingkatkan Keselamatan Penyeberangan
Bimtek Kesyahbandaran 2024. (Dok. Ditjen Hubdat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melalui Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan, menggelar Bimbingan Teknisi (bimtek) Kesyahbandaran pada 21-23 Februari 2024 di Bandung, guna meningkatkan keselamatan penyeberangan.

Dari kegiatan tersebut, diharapkan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDA) bisa meningkat. Sehingga keselamatan penyeberangan semakin terjamin.

Lilik Handoyo selaku Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan, menegaskan bahwa pentingnya aspek keselamatan dan keamanan pelayaran. Apalagi Indonesia merupakan negara maritim.

"Keselamatan dan keamanan pelayaran merupakan pondasi utama dalam menjalankan aktivitas maritim yang kompleks dan beragam," ucapnya.

Kemudian, Lilik Handoyo juga menyadari bahwa tantangan dalam bidang kesyahbandaran semakin berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan dinamika perubahan di bidang maritim.

Sehingga salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menghadapi tandangan adalah peningkatan kualitas dan keterampilan pelaku peserta bimtek.

Seluruh peserta nantinya diharapkan bisa memiliki wawasan penerapan teknologi terkini dalam upaya mewujudkan pelayaran yang aman, efisien, dan ramah lingkungan. 

"Oleh karena itu, peningkatan kualitas dan keterampilan peserta bimtek sangat penting untuk menjawab setiap tantangan tersebut. Kami berharap besar peserta dapat memperoleh pengetahuan yang mendalam mengenai prinsip-prinsip keselamatan dan keamanan pelayaran," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Capt Bintang Novi selaku Kasubdit Pengendalian Operasional Sungai, Danau dan Penyeberangan turut bersuara.

Ia menjelaskan bahwa para peserta bimbingan teknis nantinya akan ditugaskan untuk membantu pelaksanaan tugas-tugas dari syahbandar di setiap wilayah.

Salah satunya adalah melakukan pengawasan dengan memastikan angktan sungai danau dan penyeberangan memiliki izin serta memenuhi persyaratan kelaiklautan kapal.

"Nantinya para peserta akan dibentuk untuk melaksanakan fungsi keselamatan, pengawasan, dan operasional transportasi sungai, danau dan penyeberangan," ungkap Bintang Novi.

"Kegiatan bimtek kali ini diikuti oleh kurang lebih 80 peserta yang berasal dari Balai Pengelola Transportasi Darat seluruh Indonesia dan KSOPP Danau Toba. Materi yang akan diberikan selama 3 hari ke depan cukup beragam," tuturnya menutup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI