Suara.com - Rekening bersama atau rekber banyak digunakan dalam transaksi online, dan dianggap sebagai metode pembayaran yang lebih aman ketimbang melakukan transfer langsung ke salah satu pihak.
Hendro Mardika, seorang pengusaha digital, memulai perjalanannya dalam dunia bisnis dengan mendirikan platform rekening bersama. Ide ini muncul sebagai respons terhadap meningkatnya kasus penipuan di ranah digital, sehingga menciptakan kebutuhan akan lapisan keamanan tambahan dalam bertransaksi online.
Awalnya, ia mencoba-coba melalui Facebook dengan membuka layanan rekber. Antusiasme yang meningkat dari masyarakat, mendorongnya untuk memperluas platformnya dengan meluncurkan aplikasi dan website resmi, hendromardika.com. Inilah yang menjadi landasannya untuk memfasilitasi transaksi rekber dengan lebih efisien.
"Kami selalu mengedepankan kualitas, respon yang cepat. Dan jika ada masalah pada saat transaksi kami bantu untuk menyelesaikan," tutur Hendro Mardika dalam keterangannya.
Salah satu tantangan utama dalam menjalankan bisnis ini adalah ketelitian. Sebagai seorang rekber, Hendro harus sangat teliti terhadap setiap transaksi klien. Kepercayaan dari masyarakat menjadi kunci utama, yang berhasil ia bangun melalui integritas dan pelayanan yang handal.
Baca Juga: Abdul Azis Anak Siapa? Pantas Berani Kasih Uang Panai Rp 2 M, Orang Tuanya Pernah Sawer Putri DA
Dengan berkomitmen untuk terus berkembang, Hendro kemudian menghadirkan aplikasi dan website yang memungkinkan proses rekber dilakukan secara otomatis. Ini membuka peluang bagi transaksi lintas pulau atau bahkan lintas negara, memperluas jangkauan pelayanan mereka.
"Proses pengembangan aplikasi saya lakukan sesimpel mungkin sehingga orang tidak susah untuk mengenalnya atau mengenal fiturnya," jelasnya.
Keunggulan dari rekber Hendro terletak pada respon cepat terhadap setiap masalah. Mereka berkomitmen untuk membantu menyelesaikan kendala yang mungkin muncul, serta memastikan pencairan dana dilakukan dengan secepat mungkin.
"Pastinya saya akan terus mengembangkan aplikasi rekber ini, sehingga bisa lebih dikenal oleh masyarakat dan bisa membantu masyarakat yang ingin bertransaksi dari jauh," imbuh pemilik akun Instagram @rekberhendro tersebut.
Salah satu momen paling berkesan dalam perjalanan bisnisnya adalah ketika mereka berhasil menyelesaikan transaksi pembelian akun YouTube senilai Rp 200 juta. Momen ini tidak hanya mengesankan karena nilai transaksinya yang tinggi, tetapi juga karena tindakan hati-hati yang dilakukan Hendro dalam memastikan keamanan transaksi tersebut.
Baca Juga: Tenang Pengusaha, Pemerintah Bakal Beri Insentif Soal Penetapan Pajak Hiburan
Dengan respon positif dari banyak orang, terutama melalui media sosial seperti Facebook, rekber Hendro semakin mendapatkan popularitas. Dengan 900 ribu pengikut dan pengguna rekber di Facebook, keberhasilan bisnis ini sebagian besar didukung oleh rekomendasi dari mulut ke mulut, menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat.
"Untuk membangun bisnis sejenis, kita harus menjadi orang yang jujur dan bisa dipercaya oleh orang lain. Karena kalau kita tidak dipercaya orang lain, orang tidak akan mau memakai jasa kita," pungkasnya.