Suara.com - Sebuah karya milik desainer Sutardi telah dihadirkan dalam January Board Meeting (JBM) Indonesia Fashion Chamber (IFC) di Bandung, Jawa Barat, pada 29 sampai 31 Januari 2024. Pada kesempatan ini, ia mengambil langkah revolusioner, dengan meluncurkan merek eksklusif terbarunya, STRD.
STRD memiliki arti khusus baginya, karena diambil dari singkatan namanya.
“Ketika media dan acara fashion mulai memperhatikan, nama itu justru membawa keberuntungan. Sejak 2020, saya memutuskan untuk tampil dengan bangga menggunakan nama Sutardi,” ujarnya.
Perjalanan Sutardi di dunia fashion dimulai dengan produk Farah Button. Pada 2020, ia merasa perlu menciptakan sesuatu yang lebih eksklusif dengan meluncurkan koleksi terbatas Farah Button Pride.
Sutardi yakin, desain STRD bisa bersaing dalam hal kualitas, dengan desain yang mengusung konsep dinamis dan elegan tanpa terpengaruh tren musiman.
“Meskipun ready to wear (siap pakai), STRD mampu bersaing dengan brand-designer ternama," tuturnya.
Dalam hal pemilihan bahan, Sutardi tetap setia pada prinsip sustainable fashion. Kenyamanan dan keberlanjutan adalah fokus utama.
“Pemilihan warna yang unik menjadi daya tarik tersendiri dari brand STRD," kata Sutardi.
Ia juga aktif dalam mengurangi limbah industri fashion, dengan memanfaatkan sisa bahan sebagai aksesoris bernilai ekonomi tinggi.
Baca Juga: Ivan Gunawan Resign Dari Brownis, Simak Potret 5 Gaya Hidup Mewah Dirinya Yuk!
Lewat produk-produk STRD, Sutardi ingin menyampaikan pesan penting untuk menghargai dan mencintai diri sendiri.
“Ini adalah panggilan untuk bahagia dan percaya diri. Jadi yang terbaik dari dirimu sendiri," ucap Sutardi.
Dalam setiap fashion show, semua produk hampir habis terjual. Bahkan pesanan khusus dan sergam eksklusif pun terus berdatangan.