Sementara itu, Pengembangan Program TJSL Water Taxi tentunya butuh dukungan berbagai pihak khususnya berkaitan keselamatan dan alur safety diarea sekitar alur pelabuhan.
Kepala Bagian Distrik Navigasi Pelabuhan Benoa, Aris menyampaikan pihaknya berkomitmen akan mendampingi dan membantu alur nelayan, navigasi dan komunikasi di kawasan pengembangan program water taxi ini. “Nanti tim kami akan membantu dan berkolaborasi di lapangan,” kata Aris
Program Water Taxi Bali Marine tak hanya memberikan pengalaman baru bagi wisatawan menikmati keindahan alam Bali dari atas air namun juga menjadi solusi tranportasi wisata antar desa melalui jalur laut.
Pelindo Sub regional 3 Bali Nusa menargetkan bahwa Program TJSL Water Taxi Bali Marine yang dimulai tahun ini ditargetkan dapat beroperasi secara komersial pada pertengahan tahun 2026.