Indonesia Bussiness Outlook 2024, Meneropong Potensi dan Dinamika Bisnis Tanah Air

Selasa, 30 Januari 2024 | 06:05 WIB
Indonesia Bussiness Outlook 2024, Meneropong Potensi dan Dinamika Bisnis Tanah Air
Sejumlah pebisnis, termasuk dari milenial dan gen Z dalam Business Outlook 2024. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 500 peserta, yang terdiri dari para profesional, pemilik usaha, investor, dan akademisi menghadiri Indonesia Business Outlook 2024 (IBO 2024) baru-baru ini, di CGV Grand Indonesia, Jakarta.

Seminar yang diselenggarkan oleh Sirkel ini mengundang sejumlah pembicara, seperti mantan menteri BUMN Dahlan Iskan, CEO Fita Raynazran Royono, Ricky Satria (Bank Indonesia) hingga Abdul Muidz Aad  (MP Store). Kegiatan ini juga menggandeng Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) sebagai partner di bidang akademik dan berkolaborasi dengan Populix sebagai partner riset data.

Achmad Wildan Chawary, perwakilan dari Sirkel selaku penyelenggara acara menyatakan, IBO 2024 digelar untuk menginspirasi dan memotivasi para generasi Z maupun milenial untuk meneruskan bisnis agar sustain dan mampu menyelesaikan masalah di sekitar mereka.

Tema besar seminar yang didukung oleh MP Store, Fruters, Saka Logistics, Tri-Wall, dan HLB Indonesia ini adalah Market Outlook: 2023 Kaleidoscope & 2024 Projection dengan 3 subtema, yaitu digitalisasi & e-commerce, fintech, dan investasi. Tema ini, menurut  Achmad mencerminkan visi untuk menjawab tantangan dan mendalami dinamika bisnis di Indonesia saat ini.

Baca Juga: Akademisi: Kakek Anies Baswedan Berjasa dalam Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia

Dalam tema digitalisasi dan e-commerce misalnya, seminar membahas dampak teknologi pada efisiensi bisnis. Fintech sebagai tema kedua membahas inovasi keuangan digital dan dampaknya terhadap sistem keuangan Indonesia. Sedangkan pada tema investasi, dibahas mengenai peluang dan risiko investasi di pasar Indonesia, termasuk saham, real estate, dan investasi alternatif.

“Saya tak menduga, jika dampak yang dihasilkan dari kolaborasi yang solid antara business owner, profesional, akademisi, dan investor akan sebesar ini. Antusiasme para peserta di event kali ini sangat tinggi,” ujar Achmad, yang juga adalah founder Sirkel bersama Muhammad Khemal Nugroho dan Erlangga Mahardhika.

Melihat besarnya antusiasme terhadap seminar ini, menurut Achmad tidak menutup kemungkinan pihaknya mengadakan lebih banyak event dan kelas bisnis pada 2025 mendatang. 

Indonesia Business Outlook 2024 membuat terobosan baru dalam dunia conference dengan memunculkan sesi gamification  atau kuis trivia. 

Baca Juga: 3 Faktor Kunci Indonesia Bebas Zat BPA, Ada Peran Penting Media dan Akademisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI