Suara.com - Digitalisasi menjadi faktor penting bagi pengembangan bisnis UMKM lokal. teknologi ini sejatinya berjalan beriringan dengan hadirnya tim kreatif, sehingga bisa menghadirkan hasil yang maksimal.
Dalam menghadapi perkembangan zaman, Uchi Parfume memulai perjalanan transformasionalnya dengan merangkul teknologi digital. Pada awal 2024, lebih dari 400 cabang Uchi Parfume telah hadir di Indonesia.
Digitalisasi yang dilakukannya tak hanya terbatas pada ekspansi cabang, namun juga melibatkan optimasi dalam platform media sosial, e-commerce, dan situs web.
Dengan strategi digitalisasi yang diterapkan bersama tim kreatif digital, Uchi Parfume bertekad menjadi brand parfum nomor satu di Indonesia.
Baca Juga: Prabowo Acungi Jempol Cicipi Produk Buatan Pengusaha UMKM MDS Coop
"Melalui digitalisasi, kami berusaha untuk mengatasi pandangan terhadap parfum refill. Kami ingin memastikan bahwa setiap orang dapat menemukan aroma yang sesuai dengan keinginan mereka," ungkap Bagja, salah satu tim kreatif Uchi.
Uchi melakukan pendekatan yang mendalam dan spesifik terkait parfum. Tim digital Uchi Parfume merespon permintaan masyarakat dengan merilis Uchivity, media edukatif yang memberikan informasi dan melibatkan masyarakat untuk memahami parfum secara lebih mendalam, khususnya parfum refill milik Uchi.
"Saat ini, masyarakat sering kali terjebak dalam tren FOMO dan membeli produk finish yang mahal tanpa sesuai ekspektasi. Kami ingin memberikan pemahaman yang lebih baik melalui edukasi parfum," tambah Bagja.
Dalam upaya membangun kepercayaan dan kenyamanan, Uchi Parfume memposisikan diri sebagai "rumah" bagi mereka yang mencari wangi yang sesuai dengan kepribadian mereka. Di rumah Uchi, masyarakat bisa dengan bebas mencari parfum dan mixing varian untuk menciptakan wangi tubuhnya sendiri.
Dengan tagline "Visualisasikan Aromamu," Uchi Parfume mengajak siapa saja untuk mencari, menemukan, dan menciptakan parfum yang diinginkan.
Baca Juga: Eko Patrio Blak-blakan Modal Nyaleg, Berharap bisa Bantu UMKM
"Kami tidak hanya menciptakan aroma, tetapi juga pengalaman yang unik. Jika aroma tubuh sudah sesuai, maka pelanggan tidak akan tergesa-gesa mencari alternatif," tambah Bagja.
Untuk informasi tentang Uchi Parfum, bisa ditemukan di Instagram @uchiparfumeofficial dan @uchivity.
Saat ini, Uchi Parfume hadir di lebih dari 400 cabang di Indonesia, dengan 800+ varian. Bibit parfum kebanyakan didatangkan dari Eropa, Singapura, dan Malaysia.