Suara.com - Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) dan The Institute of Singapore Chartered Accountants (ISCA) membangun kolaborasi strategis. Kolaborasi itu diresmikan melalui penandatanganan Letter of Collaboration di kantor pusat IAPI, Office 8, Jakarta, Senin (22/01/2024).
Kerja sama ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan antarlembaga dan mendukung pertumbuhan industri akuntansi, khususnya di Indonesia dan Singapura. Selain itu, untuk membuka pintu pasar internasional lebih lebar.
Penandatanganan Letter of Collaboration dihadiri langsung oleh Ketua Umum IAPI, Hendang Tanusdjaja, Presiden ISCA, Teo Ser Luck, dan sejumlah tokoh penting di dunia akuntansi delegasi dari kedua belah pihak.
Letter of Collaboration ini menetapkan kerangka kerja sama antara IAPI dan ISCA, yang mencakup berbagai aspek kolaborasi, antara lain peluang untuk penyelenggaraan pelatihan, dukungan, dan kolaborasi yang lebih kuat untuk mendorong usaha kecil dan menengah di setiap pasar, serta menjajaki peluang untuk memfasilitasi pertukaran sumber daya, pertukaran pengetahuan, dan jaringan antara Indonesia dan Singapura.
Baca Juga: Aplikasi Akuntansi Berbasis Web Beecloud Mudahkan Pebisnis Akses Dimanapun dan Kapanpun
Dalam pidato pembukaannya, Hendang Tanusdjaja menyatakan bahwa penandatanganan ini mencerminkan komitmen kedua lembaga untuk memperkuat hubungan, mengeksplorasi kemitraan, dan mendorong visi industri bersama.
Hendang menyambut baik dan penuh optimistis jalinan kemitraan ini, yang dinilai akan membawa dampak positif bagi industri akuntansi.
”Kerja sama ini dapat membawa manfaat besar bagi anggota IAPI dan akuntan publik di Indonesia secara umum dan juga sebaliknya untuk akuntan publik di Singapura,” ujar Hendang.
Ke depan, Hendang berharap, akuntan publik di Indonesia dapat menjajaki kerja sama lebih lanjut dan memberikan jasa profesionalnya kepada perusahaan-perusahaan Singapura di Indonesia, serta memperkuat citra positif industri akuntansi di tingkat internasional.
”Kerja sama ini diharapkan akan membuka peluang baru bagi akuntan publik di Indonesia, terutama Small Medium Practices, secara aktif masuk ke dalam pasar internasional,” tegasnya.
Baca Juga: Software Akuntansi vs ERP, Mana yang Harus Anda Pilih?