Suara.com - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) / Pelindo mempromosikan Desa Wisata dan memfasilitasi sejumlah kelompok usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan untuk mengikuti pameran di luar negeri.
Kali ini sebanyak 12 produk UMK unggulan binaan Pelindo diperkenalkan di ajang Travel Trade & Fair Vakantiebeurs 2024 di Utrecht, Belanda, pada 10- 14 Januari 2024.
Vakantiebeurs 2024 merupakan acara pameran wisata terbesar yang diikuti oleh sekitar 65.000 pengunjung dari berbagai negara.
Travel Trade & Fair Vakantiebeurs 2024 kali ini adalah acara ke-54 yang berlangsung di Jaarbeurs, Utrecht.
Desa Wisata Penglipuran adalah desa binaan Pelindo yang baru saja terpilih sebagai salah satu dari 54 desa wisata terbaik dunia versi The United Nation World Tourism Organization (UNWTO) pada tahun 2023 lalu.
Selain desa wisata, Pelindo juga memperkenalkan produk-produk UMKM meliputi kerajinan (craft), makanan, dan minuman.
Beberapa di antaranya adalah coklat dari Baline Chocolate, minuman herbal dari Agradaya, dan kemasan kopi bubuk dari UMKM Sundanika.
Sementara itu, produk kerajinan meliputi tas buatan Nurvan Kreatif, kain sutra dari Epeni Gallery, pakaian ecoprint dari Namira Ecoprint, perhiasan mutiara dari Nara Beads, miniatur perahu phinisi dari Giatja Latucip, serta assesoris dari Manika dan Maharani.
Tambahan lagi, produk aromaterapi dari Six Scent dan hiasan miniatur dari Kirana juga turut dipamerkan.
“Promosi Desa Wisata Penglipuran dan kehadiran 12 produk unggulan UMKM binaan Pelindo di Travel Trade & Fair Vakantiebeurs 2024 bertujuan untuk memperluas pasar UMK ke mancanegara. Hal ini sejalan dengan Program Desa Image dan Program Gedor Ekspor Pelindo yang sudah berjalan dalam beberapa tahun terakhir untuk membangun desa binaan dan kewirausahaan yang berorientasi ekspor,” ujar Department Head Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo, Febrianto Zenny.
Seluruh pelaku UMKM yang difasilitasi oleh Pelindo di Travel Trade & Fair Vakantiebeurs 2024 memiliki wakil dalam booth besar Paviliun BUMN secara keseluruhan bertujuan untuk mempromosikan kuliner, budaya, dan wisata Indonesia.
Indonesia terus berupaya meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke negara ini.
“Mempromosikan Penglipuran sebagai desa wisata terbaik dunia di Vakantiebeurs 2024 di Belanda ini sangat tepat, mengingat forum ini jadi ajang berkumpulnya para pelaku industri pariwisata Eropa. Ini bisa menjadi pintu masuk guna menarik wisatawan eropa ke Indonesia,” jelas Febrianto.
Pada kesempatan itu, Pelindo bersama Kementerian BUMN berkesempatan mengunjungi Indonesia House of Amsterdam yang merupakan tempat mempromosikan produk UMKM Indonesia di Belanda. Kunjungan ini difasilitasi oleh Kedutaan Besar RI untuk Kerajaan Belanda.
Hari pertama dan kedua pameran, Pavilion BUMN dan booth Pelindo dikunjungi Duta Besar Indonesia, Mayerfas dan Wakil Duta Besar Indonesia, Freddy Martin Panggabean beserta tim KBRI untuk Kerajaan Belanda. Pada kesempatan itu Pelindo memberikan beberapa sampel produk mitra binaan seperti minuman rempah-rempah, tas rajutan, kopi, cokelat, kain ecoprint dan replika Kapal Kayu Phinisi.