Suara.com - IAIN Syekh Nurjati Cirebon menandai langkah strategisnya sebagai kampus siber dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama LSP Digital Teknologi Informasi Indonesia (Ditekindo) beberapa waktu lalu.
Penandatanganan MoU yang bersejarah ini melibatkan Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, H Aan Jaelani, dan Ketua Dewan Pengarah LSP, Dr. Taufik Ridwan, M.Hum.
Dalam upaya mewujudkan visinya sebagai kampus siber, IAIN Syekh Nurjati Cirebon mengambil langkah konkret dengan menjalin kerjasama strategis dengan LSP Digital Teknologi Informasi Indonesia.
Perjanjian ini menegaskan komitmen IAIN Cirebon untuk menjadi pelopor dalam pemanfaatan teknologi informasi di dunia pendidikan.
Belum lama ini, di atmosfer yang penuh semangat, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, H Aan Jaelani, dan Ketua Dewan Pengarah LSP, Dr. Taufik Ridwan, M.Hum, secara resmi menandatangani MoU di kantor Rektorat IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, H Aan Jaelani, dalam sambutannya menyatakan bahwa kampusnya akan menjadi pilot project kampus siber.
Beliau menegaskan bahwa langkah ini harus segera ditindaklanjuti dengan berbagai inisiatif, terutama dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Rencananya, IAIN Cirebon akan menggelar berbagai kegiatan seperti workshop, bimbingan teknis, dan pelatihan di bidang teknologi informasi.
Kegiatan yang diadakan di kampus tersebut tidak hanya berhenti pada tahap workshop dan pelatihan.
Baca Juga: Bantah Kabar Simpang Siur, Pimpinan Ponpes Buntet Kiai Adib Tegaskan Dukung Prabowo-Gibran
Rektor Aan Jaelani menegaskan bahwa kegiatan-kegiatan tersebut akan diakhiri dengan uji kompetensi.