Suara.com - Rumah merupakan kebutuhan penting bagi setiap manusia. Namun seiring berjalannya waktu, tren kepemilikan rumah pun berubah. Sistem sewa menjadi salah satu pilihan di tengah tingginya harga properti.
Untuk itu, pemilik lahan diharapkan dapat mengerti memaksimalkan propertinya dan diubah agar memiliki nilai investasi.
Melihat peluang tersebut, brand startup properti yaitu Cove, mengajak pemilik properti untuk bermitra agar properti yang dimiliki bisa lebih menguntungkan.
Pemilik properti tinggal memberikan detail seperti lokasi, jumlah kamar, ukuran tanah dan intensinya seperti untuk membangun properti baru, renovasi, atau untuk menggunakan properti yang sudah ada.
Baca Juga: Profil Agung Sedayu, Perusahaan Properti Raksasa yang Jadi Investor IKN
"Selanjutnya, Tim Cove akan menghubungi calon mitra untuk menjadwalkan kunjungan ke properti," tulis rilis Country Director Cove Indonesia, Rizky Kusumo, ditulis Suara.com Kamis (28/12/2023).
Dikatakan Rizky, identitas brand mereka yang otentik, tim yang berpengalaman serta teknologi pendukung yang inovatif menjadi kunci utama dari keberhasilan pihaknya sebagai Flexible Living Operator.
"Kami mengembangkan beberapa produk revolusioner pada industri ini dengan melakukan upgrade dan mereposisi gedung konvensional menjadi bisnis berkonsep premium co-living hingga boutique hotel yang menargetkan market menengah ke atas," tambahnya lagi.
Keunggulan lain adalah signifikansi produk yang disesuaikan dengan gaya hidup di masing-masing kota, mulai dari lokasi gedung dan fasilitas lifestyle pendukung, desain interior, durasi kontrak fleksibel harian dan bulanan, hingga gaya branding.
Dalam setahun terakhir, Cove juga telah mengembangkan sayap ke pengelolaan hotel dan apartemen dengan menyediakan layanan sewa kamar harian dan bulanan.
Baca Juga: Agung Sedayu Milik Siapa? Perusaahan Properti Investor IKN Disebut Gibran dalam Debat Cawapres 2024