Suara.com - Kolaborasi unik antara Influencer Jennifer Bachdim dan brand lokal asal Bandung Momaz menghasilkan perpaduan yang memukau antara tradisi dan modernitas.
Momaz sebuah brand di bawah naungan PT. Momaz Kreasi Indonesia yang berlokasi di Bandung merilis gendongan jarik tradisional dengan sentuhan modern yang menggoda selera ibu muda yang fashion-conscious sambil tetap mempersembahkan kekayaan warisan budaya.
Gendongan ini bukanlah sekadar alat praktis untuk menggendong bayi, melainkan sebuah karya seni yang memancarkan elegansi masa dan memperkaya keindahan budaya Indonesia.
"Dengan sentuhan modern dalam desain tradisional, kami ingin menciptakan gendongan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan praktis, tetapi juga menjadi pernyataan gaya yang membanggakan kekayaan budaya kita," ujar Team Marketing dari Momaz, Sari.
Baca Juga: Keseruan Membatik di Suara.com Bareng Accor Greater Jakarta dan Batik Koja
Gendongan ini dibuat dengan cermat menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dan diproduksi dengan standar tertinggi untuk memastikan kenyamanan dan keamanan bayi.
Desainnya yang elegan mencerminkan keunikan budaya Indonesia, dengan sentuhan design print modern yang membuatnya cocok untuk digunakan dalam berbagai kesempatan.
Jennifer Bachdim, sebagai influencer yang turut mengkampanyekan gendongan ini, berbagi pandangannya tentang Jarik Modern dari Momaz ini. "I love to do babywearing ever since I became a mother and I'm using Jarik Modern from Momaz which is super easy to use,” ujarnya.
Gendongan jarik ini sudah tersedia untuk pembelian online melalui marketplace atau e-commerce di indonesia. Koleksi ini tidak hanya menawarkan solusi fungsional untuk menggendong bayi dengan nyaman, tetapi juga menjadi cara bagi orangtua untuk berkontribusi dalam melestarikan kekayaan budaya Indonesia.
Dengan peluncuran gendongan jarik ini, Jennifer Bachdim dan PT Momaz Kreasi Indonesia mengajak masyarakat untuk merayakan keindahan tradisional dalam gaya hidup modern, sambil memperkuat rasa kebanggaan akan warisan budaya yang kaya.
Baca Juga: 5 Buku Karya Penulis Dian Purnomo, Bercerita tentang Permasalahan Wanita