Suara.com - Sejak didirikan pada 1923 oleh Takejiro Ushioda, dengan nama Myokenya Shoten di Tokyo, Jepang, Tostem telah mewarisi keterampilan tinggi Jepang untuk menghadirkan akurasi dan kualitas terbaik, serta meningkatkan standar tertinggi untuk solusi konstruksi hunian.
"Dengan satu abad penuh pengalaman, semangat, dan wawasan, Tostem akan terus berkarya dalam merancang pintu dan jendela yang tanggap dengan segala perubahan dalam hidup. Kami memastikan semua orang dapat menikmati keselerasan antara alam dan manusia untuk hidup berdampingan menghadapi cuaca yang terus berubah,” ujar President Director PT LIXIL Aluminium Indonesia, Masakatsu Kudo.
Tostem sendiri telah berpartisipasi dalam IndoBuildTech 2023, pada 29 November - 2 Desember 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Partisipasi ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan 100 tahun wawasan Tostem, yang sebelumnya merayakan Tostem Asia Design Awards di Tokyo, Jepang pada 18 - 20 Oktober 2023, sebagai bentuk apresiasi untuk para arsitek berbakat dengan basis operasi di Indonesia, India, Thailand, Vietnam, Filipina.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Hidup Jadi Lebih Baik, Berawal dari Rumah yang Layak
Dalam pameran IndoBuildTech 2023, Tostem mempersembahkan serangkaian produk terbaiknya, mencakup Grants, Atis, Airflow, dan Giesta, yang diharapkan menjadi solusi dalam memudahkan keseharian dan meraih kualitas hidup terbaik.
Tostem juga memperkenalkan berbagai inovasi terbaru sebagai pionir dalam industri. Salah satunya, warna anodisasi Dusk Gray, yang terinspirasi dari nuansa senja di Jepang. Warna eksklusif ini merupakan inovasi terkini yang dapat mewujudkan keunikan pada hunian.
Selanjutnya, ada Corner Sliding Door sebagai solusi inovatif untuk kesempurnaan ruang hunian dengan sudut terbuka sehingga penghuni dapat menikmati panorama tanpa batas. Selain itu, ada produk dengan ketinggian 4,5 meter, disertai dengan rel ambang bawah yang rata untuk transisi paling halus antara ruang luar dan dalam.
Tostem hadir melalui situs web www.tostemindonesia.com dan akun Instagram @tostemindonesia.
Baca Juga: Hunian Layak Disabilitas Pemprov DKI, Pengamat: Jakarta Jadi Contoh Kota Lain