Bernalar Berdaya: Kolaborasi Gerakan Pemikiran MudaBerdaya dan Rumah Filsafat dalam Menjawab Keresahan Gen-Z

Jum'at, 15 Desember 2023 | 13:34 WIB
Bernalar Berdaya: Kolaborasi Gerakan Pemikiran MudaBerdaya dan Rumah Filsafat dalam Menjawab Keresahan Gen-Z
Kegiatan Bernalar Berdaya. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bertempat di SMAN 44 Jakarta, sebanyak 80 peserta, terdiri dari guru dan murid, mengikuti acara "Bernalar Berdaya" yang merupakan hasil kolaborasi antara MudaBerdaya dan Rumah Filsafat.

Kegiatan ini adalah kegiatan Bernalar Berdaya yang kedua setelah acara serupa sukses dilaksanakan di SMAN 71 Jakarta pada bulan November 2023.

Bernalar Berdaya sendiri adalah sebuah program gerakan pemikiran, penalaran dan literasi berbasis Filsafat, Pengetahuan, Etika dan Moral yang diinisiasi oleh MudaBerdaya untuk menjawab keresahan generasi muda Indonesia seputar identitas diri, cita-cita, dan masa depan.

Acara dibuka oleh perwakilan pihak sekolah, Dra. Sugeng Priastuti, M.Pd. Sesi ini kemudian dilanjutkan oleh Ryan Batchin, Co-Founder dari MudaBerdaya, yang memperkenalkan visi dan misi dari MudaBerdaya.

Baca Juga: Cuma Dapat Rp20 Ribu, Fuji Harus Mengakali Uang Saku Demi Tetap Bisa Nabung Saat Sekolah

"Di MudaBerdaya, kami memiliki visi 'Berdaya Sejak Muda' yang kami harapkan dapat menjangkau anak-anak muda Indonesia, khususnya generasi Z. Melalui Bernalar Berdaya, kami berupaya meningkatkan kemampuan mereka dalam berpikir cerdas, kritis serta logis serta dapat menyuarakan pendapat mereka dengan nalar yang sehat," ucap Ryan.

Sesi utama diisi oleh Reza Wattimena, pendiri Rumah Filsafat, dan Stevie Thomas, Founder MudaBerdaya, dengan tema 'Menyingkap Identitas Diri dan Misteri Masa Depan'. Reza Wattimena  membahas tentang pentingnya membangun penalaran yang cerdas, kritis, dan logis dalam memahami identitas diri dalam menghadapi masa depan yang kompetitif.

"Manusia terdiri dari dua identitas, yaitu: identitas sosial seperti nama, gender, agama, suku, warga negara, yang diberikan dan terbentuk dari interaksi sosial, dan identitas diri alamiah yang berasal dari alam, dimana kita sebagai bagian dari warga alam semesta (the citizen of universe) yang ada sebelum semua bahasa,konsep dan pemikiran terbentuk. Keresahan dan konflik seringkali terjadi ketika kita terlalu terjebak dalam identitas sosial yang rapuh, relatif dan berubah-ubah," jelas Reza.

Ia juga memberi penjelasan mengenai bagaimana cara kita menentukan masa depan yaitu dengan cara melihat ke dalam diri sendiri untuk mengenali potensi diri dan melihat ke luar untuk mengetahui dan menjawab apa yang dunia saat ini sedang butuhkan.

Sesi tanya jawab interaktif semakin memperkaya acara ini, dengan peserta yang antusias mengajukan pertanyaan mendalam. Acara diakhiri dengan sesi foto yang mengabadikan momen penting kolaborasi antara MudaBerdaya, Rumah Filsafat, dan SMAN 44 Jakarta.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Lagu JKT48 yang Cocok untuk Kelulusan, Liriknya Penuh Makna

Program Bernalar Berdaya ini sedianya akan dilaksanakan secara berkala di berbagai sekolah dan kampus, khususnya di wilayah Jabodetabek, untuk menjangkau lebih banyak generasi muda untuk membantu mereka bernalar dengan sehat, cerdas, kritis serta logis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI