Suara.com - Semakin berkembangnya penggunaan atau layanan investasi yang tersedia, membuat banyak orang mulai melirik profesi trader. Meski penuh tantangan, faktanya, profesi ini semakin banyak peminatnya.
Salah satu alasannya adalah karena pekerjaan ini bersifat fleksibel, bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Ditambah, tak ada acuan latar belakang pendidikan untuk menjadi seorang trader.
Sebagai perusahaan trader terbesar di Indonesia, Traders Family kian gencar dalam mengedukasi trader. Tak hanya memberikan wadah untuk belajar gratis, bahkan membayar hingga ratusan juta.
Pada tahun 2023, Traders Family telah menyelesaikan edukasi terbesar se-Indonesia masif yang dilakukan di 21 kota. Puncak rangkaian program ini adalah “Mata Trader Jakarta” yang diselenggarakan di Nafiri Bay Ballroom pada tanggal 8 Desember 2023, dan dihadiri oleh 777 trader dari berbagai penjuru indonesia, tanpa dipungut biaya.
Baca Juga: Iklim Investasi di Indonesia Belum Baik, Jokowi: Perbaiki!
Tujuan utamanya adalah memberikan peluang dan lapangan pekerjaan kepada trader untuk belajar tanpa adanya risiko. Bahkan, mereka justru akan dibayar di setiap proses pembelajarannya.
Edukasi dilakukan melalui Aplikasi Traders Family agar para trader dapat memantau perkembangan mereka melalui data yang mencerminkan tahapan pembelajaran dan pencapaian mereka secara transparan.
Dukungan yang diberikan Traders Family tidak hanya melalui aplikasi, tetapi juga dengan mengelilingi 21 kota di Indonesia untuk dapat memastikan bahwa edukasi tersebut bisa menjangkau lebih jauh masyarakat secara masif.
Dengan program edukasi yang telah dilakukan oleh Traders Family, puluhan ribu trader sudah menuai hasil dan bahkan menjadikan profesi ini sebagai pekerjaan utama.
Salah seorang peserta, Kornelius, mengaku kalau dirinya merasa senang karena mendapat kesempatan mengikuti program ini.
Baca Juga: Melongok Potensi Investasi di Jawa Bagian Timur
"Apalagi dikasih ilmu sama Pak Tito langsung, plus dipraktekin, yang jadinya saya jadi lebih yakin dan percaya diri sama tradingan saya," pungkasnya.