Pameran Karya Tanpa Batas Menampilkan Karya Penyandang Disabilitas

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 08 Desember 2023 | 23:05 WIB
Pameran Karya Tanpa Batas Menampilkan Karya Penyandang Disabilitas
PTI menggelar ajang bagi para Sahabat Disabilitas untuk mengikuti pameran, pentas seni, dan bazaar usaha.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seluruh dunia setiap tanggal 3 Desember memperingati Hari Disabilitas Internasional (IDPD). Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional 2023, Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) menggelar ajang bagi para Sahabat Disabilitas untuk mengikuti pameran, pentas seni, dan bazaar usaha.

Para pengunjung dapat melihat produk-produk karya penyandang disabilitas yang dijual pada pameran bertajuk “Karya Tanpa Batas”. Ketua Umum PTI Myra Winarko mengatakan, kegiatan Pameran 'Karya Tanpa Batas' menampilkan karya penyandang disabilitas.

“Pameran ini dalam rangka mendukung kesetaraan bagi penyandang disabilitas, khususnya dalam meraih kemerdekaan finansial melalui kesempatan dalam pengembangan bisnis,” kata Myra dalam keterangannya ditulis Jumat (8/12/2023).

Myra mengungkapkan, pameran ini digelar berkat kerjasama antara Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bersama start-up Perempuan Tangguh Indonesia. Kerjasama ini memperkuat komitmen untuk membangun beberapa badan usaha disabilitas untuk menjadi inkubator bisnis seperti INWIDITA.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Evi, Nasabah Disabilitas PNM yang Pantang Menyerah Jalani Hidup

Kerjasama KemenKopUKM dan PTI difokuskan dalam membangun beberapa badan usaha disabilitas untuk menjadi inkubator bisnis INWIDITA.

“Kerjasama ini terdiri dari 6 jenis usaha disabilitas yang akan mendapatkan pelatihan capacity building dan business matching untuk mencari investor yang cocok dengan badan usaha tersebut,” ujar Myra.

Myra menegaskan, pameran ini merupakan bagian dari upaya PTI untuk membangun gerakan sosial melalui skema organisasi berbasis ekonomi dan keanggotaan koperasi.

“Kami akan terus melakukan kegiatan untuk kemajuan penyandang disabilitas sehingga suatu ekosistem bisnis disabilitas dapat tercipta,” tukas Myra.

Myra mengatakan, saat ini sudah ada beberapa usaha sahabat disabilitas yang masuk dalam inkubator bisnis PTI, yaitu Jagoan, Puka, Cidco, Asih Budi, Tabspace, juga usaha rintisan dari peserta pelatihan yaitu Touch n Glo (make up artis), Flower Kindness (pelatihan merangkai bunga), dan Cloud (pelatihan kuliner). Juga ada booth Koperasi.

Baca Juga: Dukung Pemerataan Pendidikan, Telkom Beri Bantuan kepada 50 SLB di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan

Pameran yang diselenggarakan di Ashta District 8 Mall Lantai 2 dalam rangka jalinan kerja sama antara DANA Indonesia dan PTI untuk program Disabilitas Berdaya. PTI akan terus berkolaborasi dengan DANA, dengan melibatkan para disabilitas dan keluarganya sebagai anggota koperasi.

PTI kedepan akan mengidentifikasi dan mendukung hingga 20 usaha dalam program inkubasi bisnis, melibatkan kelas-kelas manajemen keuangan, pemasaran, dan aspek lain yang berkaitan dengan pengembangan perusahaan.

Tidak itu saja. PTI akan membantu memperbaiki legalitas usaha, memberikan mentoring, dan menyediakan sumber pembiayaan bagi usaha-usaha yang telah menunjukkan keberhasilan.

“PTI yang memamerkan usaha dari anggotanya,” ungkap Myra.

Sementara itu, KemenKopUKM Teten Masduki menyambut baik acara ini dan terus menjalin kerjasama PTI.

"Kami bersama PTI coba berkolaborasi untuk membuat ekosistem usaha bagi para penyandang disabilitas. Saya kira kerjasama ini cukup baik. Karena dari PTI berhasil juga menggandeng para pebisnis untuk jadi tempat belajar dan magang disabilitas, termasuk juga menyerap lapangan kerja. Ini pendekatan yang sangat bagus untuk mengajak semua pihak beri ruang dan kesempatan untuk belajar dan disabilitas bisa mengembangkan disi dan talenta," kata Teten.

Teten mengungkapkan, pihaknya tengah menyiapkan tiga starup untuk mendukung para penyandang disabilitas agar bisa memiliki akses untuk mengembangkan disi dan talentanya. Ketiga starup tersebut adalah Silang, Hear Me dan Deep Marketer.

Ada tiga platform aplikasi digital yang akan sangat membantu disabilitas.

“Ini sedang kami inkubasi. Kami carikan juga dukungan pembiayaan. Penggunaan teknologi, termasuk melalui bantuan aplikasi digital, sangat penting bagi masyarakat disabilitas untuk membatu kehidupannya sehari-hari. Kami mengapresiasi PTI yang berkomitmen penuh untuk mendukung inkluasi dan permberdayaan sahabat disabilitas,” ujar Teten.

Teten berharap, para disabilitas kedepan terus berkembang pesat dan kian mandiri, khusus dan hal finansial.

“Kita semua berkeinginan memberikan kesempatan yang sama, ruang yang sama bagi teman - teman disabilitas untuk tumbuh dan berkembang. Dengan pendekatan yang dikembangkan oleh PTI yang membangun ekosistem, menyiapkan inkubator bagi mereka untuk tumbuh dan berkembang ini luar biasa,” katanya.

Teten menekankan, aplikasi digital juga urgen dan sangat membantu para disabilitas dalam kehidupan sehari-hari. platform aplikasi digital membantu disabilitas, misalnya bagaimana mengakses pekerjaan, mengakses pembiayaan, mengakses semua opportunity yang dibutuhkan.

“Kami juga terus mendampingi satu aplikasi digital bagi masyarakat disabilitas untuk membantu, misalnya mereka bisa berkomunikasi bukan hanya dengan masyarakat disabilitas sendiri tapi juga dengan siapapun. Saya mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan, ayo kita berkolaborasi dengan PTI bersama - sama memberdayakan teman-teman disabilitas,” tutup Teten.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI