Suara.com - Masyarakat Indonesia sudah lama dikenal dengan budaya gotong royongnya, di mana kita dikenal sangat ramah dan suka membantu orang-orang terdekat di lingkungan sekitar kita. Budaya inilah yang kemudian diangkat oleh QolaQ dalam membangun platform saling bantu (mutual aid) guna memberikan proteksi kesehatan dan jiwa yang inklusif.
QolaQ hadir sebagai solusi akses kesehatan bagi masyarakat Indonesia yang tidak dapat menjangkau asuransi konvensional, sekaligus jawaban atas keraguan adakah proteksi yang adil dan transparan.
Berbeda dengan perusahaan asuransi, COO & Co-Founder QolaQ Lifedoory Hatumessen mengatakan bahwa platform-nya diilhami oleh esensi dasar asuransi, yaitu kebersamaan (mutuality) dan kebebasan (freedom) melalui perlindungan agar terhindar risiko finansial.
Karena bukan perusahaan asuransi, QolaQ tidak menerbitkan polis, tidak mengumpulkan biaya premi, biaya agen, biaya pemrosesan klaim, dan tambahan biaya lainnya.
Baca Juga: Libur Nataru Semakin Dekat, Pengguna Mobil Pribadi Jangan Abaikan Asuransi Kendaraan
“QolaQ adalah platform saling bantu (mutual aid) dengan sistem membership. Kami ingin menghidupkan kembali semangat budaya kearifan lokal, yakni prinsip gotong royong. Prinsip ini kami terapkan dalam mekanisme voting untuk pengambilan keputusan klaim bagi sesama member komunitas, sehingga proses klaim dipastikan tidak bersifat sepihak, tetapi partisipatif dan transparan,” sebut Lifedoory dalam keterangannya.
Lifedoory kemudian menjelaskan cara kerja “pay-when-needed” yang berlaku di di QolaQ, di mana setiap anggota akan membayar sekitar Rp 150 ribu per tahun sebagai annual membership. Setelah resmi terdaftar, para anggota dapat terhubung satu sama lain.
Jika ada salah satu anggota yang didiagnosis suatu penyakit, mereka dapat mengajukan klaim bantuan dengan menyertakan dokumen pendukung klaim.
Nantinya, sesama anggota memiliki kesempatan mengelola dan mengaktifkan seluruh proses end-to-end secara transparan dalam proses klaim, yakni meninjau klaim dan memberi suara untuk menentukan status klaim.
Inovasi proses klaim dengan cara vote ini adalah hasil kemitraan QolaQ dengan Rey, startup insurance technology (insurtech).
Baca Juga: Apa Itu QLola by BRI? Ini Penjelasan dan Rincian Fiturnya
Menurut CTO & Co-Founder Rey, Bobby Siagian, setiap hasil klaim akan diproses dengan cermat oleh tim Rey sebagai claim scorer. Klaim akan ditinjau untuk ditetapkan apakah diterima, ditolak, atau membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah pihak claim scorer memberikan hasil penilaian (review) yang dapat dilihat oleh semua anggota secara transparan, para anggota kemudian akan menentukan hasil final klaim. Jika hasil klaim disetujui, maka anggota yang mengajukan dapat menerima bantuan.
Tertarik mendaftar sebagai anggota? Membership QolaQ terbuka untuk WNA yang tinggal di Indonesia atau negara lain. Dan saat ini, sudah ada 10 ribu jumlah orang dari lebih dari 130 negara yang masuk dalam daftar tunggu untuk bergabung menjadi anggota.