Suara.com - Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie memastikan program Tangsel Terang terus digencarkan. Bahkan tahun ini, 6.500 Penerangan Jalan Umum (PJU) terpasang untuk memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat di Tangerang Selatan.
"Total tahun lalu, 600 titik, yang dilanjutkan dari anggaran murni 2023 ini sebanyak 6.500 titik. Sekarang sudah terpasang 6.300, tinggal 200 titik lagi," ucap Benyamin, saat meninjau pembangunan PJU di Gang Arab, RT/RW 01/08 Serpong.
Pemasangan dilakukan di wilayah Serpong, Serpong Utara, Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang dan Setu, masing-masing sebanyak 928 PJU, dan di Pondok Aren sebanyak 932 PJU sehingga total sebanyak 6.500 PJU.
Tahun depan, Benyamin menargetkan pemasangan 10 ribu PJU dalam Program Tangsel Terang.
Baca Juga: DPC Gerindra Tangsel Gelar Rakorcab, Gibran Terpilih jadi Cawapres Prabowo
"Usulan titiknya menyebar, dari mulai lurah dan seterusnya. Target saya, 10 ribu (pemasangan) kalau mencukupi. Kalau tidak, kita tambah lagi di tahun-tahun mendatang," ujarnya.
Hal ini penting, kata Benyamin, dalam menekan angka kriminalitas dan membuat gang di sekitar perumahan menjadi terang yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang lebih luas.
"Jadi model PJU ini untuk di pemukiman penduduk saja. Tingginya 4 meter, kedalamannya setengah meter, kemudian diameter tiangnya hanya beberapa centimeter saja, dan lampunya LED, dengan garansi 3 tahun supaya mudah pemeliharaannya. Pajaknya juga ditanggung APBD, jadi masyarakat tidak dikenakan biaya apapun," terangnya.
Disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan, Chaerudin, Tangsel Terang merupakan wujud komitmen dari Wali Kota Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan dalam memastikan kampung-kampung ataupun pemukiman di Tangerang Selatan warga menjadi terang.
"Di tahun 2022, Pak Wali telah memerintahkan untuk menerangi pemukiman warga alhamdulilah dapat 600 titik. Dan sekarang kami diberikan 6.500 di Dinas Perhubungan, sudah hampir terpasang semua," ucapnya.
Baca Juga: Pihak Keamanan Rebut HP Wartawan saat Tim Gegana Telusuri Ledakan di RS Eka Hospital Serpong Tangsel