Suara.com - Festival Sinema Prancis kembali digelar di 2023 ini. Ajang yang menampilkan film-film berkelas dari Francis akan digelar pada 17 hingga 26 November tahun ini.
Festival Sinema Prancis 2023 akan digelar secara hybrid atau luar jaringan (luring) di 14 kota di Indonesia. Festival kali ini mengusung tema Palme d'Or, penghargaan tertinggi di Festival Film Cannes.
Tema ini dipilih untuk merayakan keragaman dan kreativitas sinema Prancis yang telah menorehkan prestasi di kancah internasional.
Festival Sinema Prancis 2023 akan menayangkan lebih dari 20 film Prancis dari berbagai genre. Selain ditayangkan secara hybrid, juga ada 10 film yang bisa diakses secara daring melalui KlikFilm.
Mathilde Bureau, Kordinator FSP dan Kordinatotlr Kerja Sama Audio Visual, mengungkapkan, KlikFilm sangat membantu untuk terlaksananya event Festival Sinema Prancis ini.
"Saat menandatangani perjanjian kerjasama dengan KlikFilm, kami diberikan seluruh katalog film Prancis yang dimiliki KlikFilm. Hal ini membuat saya tidak sabar untuk menyaring film-film baru yang fresh untuk mengatur jadwalnya selama acara berlangsung," terangnya.
Baca Juga: Pertama Kali Dipasangkan di Film May Flies, Febby Rastanty Ungkap Usahanya Mendekati Dion Wiyoko
"Saat penandatanganan kerjasama, KlikFilm juga tidak pernah menyatakan syarat, kalau harus tayang di festival Jakarta World Cinema Week dahulu baru di Festival Film Prancis. Tidak ada syarat seperti itu. Saya ucapkan terimakasih kepada KlikFilm yang sudah mendukung event ini," tambah Charlotte Esnou, selaku Atase Kerjasama Kebudayaan dan Audio Visual.
Sutradara Ifa Ifansyah mengaku sangat senang dengan hadirnya Festival Sinema Prancis. Karena dengan hadirnya festival ini, masyarakat akan mudah mengakses film-film meraih penghargaan Palme d'Or.
"Kita beruntung, saat ini distributor film semakin terbuka. Kalau dulu, untuk menonton film peraih Palme d'Or, saya tidak tahu kapan bisa menontonnya. Tapi, saat ini, semua terbuka. KlikFilm bahkan sudah menayangkan Titane peraih Palme d'Or 2021 dan Triangle Of Sadness peraih Palme d'Or 2022," imbuh sutradara Gadis Kretek ini.
Selain menghadirkan film-film Prancis, Festival Sinema Prancis juga akan menghadirkan diskusi dan lokakarya kreatif yang dipandu oleh para profesional dari industri film Prancis dan Indonesia.
Selain itu, ada juga retrospeksi untuk memperingati 50 tahun kepergian Jean Pierre Melville, seorang sineas Prancis yang memiliki pengaruh besar dalam sejaran perfilman.
Baca Juga: Unicorn Wars, Film Animasi Nyentrik, tapi Ditonton Cuma Buat yang 13 Tahun ke Atas