Apkasi Ajak Produsen Rebut Peluang PBJ di Pemerintahan Melalui APN 2023

Kamis, 09 November 2023 | 18:30 WIB
Apkasi Ajak Produsen Rebut Peluang PBJ di Pemerintahan Melalui APN 2023
Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang. (Dok: Apkasi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) mendukung program pemerintah agar produk Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri melalui gelaran Apkasi Procurement Network 2023: Expo & Forum (APN 2023). Hal ini ditekankan Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang melalui siaran pers, Rabu, (8/11/2023).

Kegiatan APN 2023, jelas Sarman, merupakan salah satu program kerja unggulan Apkasi yang tahun ini digelar merupakan kali keempat. APN 2023 mengusung konsep mempertemukan produsen barang dan jasa dengan pengguna anggaran atau end user. Kegiatan APN 2023 akan dilaksanakan pada 27-28 November 2023 bertempat di Hall A Balai Sidang Jakarta Convention Center, Senayan Jakarta.

Sesuai dengan tema kegiatan “Produk Indonesia Menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri”, tutur Sarman, event APN 2023 selaras dengan harapan Presiden Joko Widodo agar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP) lebih mengutamakan penggunaan produk-produk dalam negeri.

“Dalam kerangka inilah, penyelenggaraan APN 2023, Apkasi berharap, pertama, para end user di lingkungan pemerintahan dapat melihat secara langsung berbagai produk-produk Indonesia yang merupakan solusi kebutuhan di pemerintah daerah,” ujar Sarman lagi.

Baca Juga: Beruntung Ikut Program JHT, Karyawan Pensiun: Ini Jadi Salah Satu Jaring Pengaman Ekonomi Saya

Hal kedua, imbuh Sarman, pemerintah daerah didorong berbelanja nelalui mekanisme e-Katalog dalam kegiatan PBJP.

“Hal ini mengingat e-katalog akan membuat prosesnya lebih cepat, terukur dan transparan. Untuk itulah kami berharap semua anggota Apkasi sudah memiliki e-Katalog Lokal dan memanfaatkan platform tersebut untuk berbelanja segala kebutuhannya di lingkup pemerintah daerah," kata Sarman.

Ketiga, harapannya adalah dari pemerintah daerah khususnya pejabat kegiatan PBJP dapat mengenal lebih dekat para produsennya, bisa konsultasi dulu, bertanya mengenai spek barang atau jasa yang diperlukan sehingga saat belanja mereka sudah yakin dengan apa yang akan dibeli.

Dalam kegiatan APN 2023, lanjut Sarman juga akan diisi dengan serangkaian forum-forum. Ia berujar, melalui forum ini, para produsen diberikan panggung untuk menjelaskan lebih detil mengenai barang atau jasa yang dipamerkan kepada para end user pengguna anggaran.

"Mereka bisa menjelaskan tentang teknologi yang dikembangkan maupun keunggulan produk-produknya," imbuhnya.

Baca Juga: Pastikan Eksistensi Tembakau Terjaga, KPTNI Minta Pemerintah Lindungi Keberlangsungan Ekonomi Kerakyatan

Apkasi, masih menurut Sarman, melalui gelaran APN 2023 memfasilitasi anggotanya sebanyak 416 pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia untuk bisa lebih dekat dengan para penyedia barang dan jasa.

“Jika selama ini mereka hanya melihat produknya melalui etalase e-Katalog saja, kini mereka bisa bertemu dan berinteraksi langsung,” katanya.

Menjawab pertanyaan target dari pelaksanaan APN 2023, Sarman menegaskan yang menjadi sasaran utama pengunjung adalah para end user atau pengguna anggaran, jadi bukan masyarakat umum.

Ia menambahkan, karena para end user inilah yang mengetahui anggaran di daerahnya dan akan dibelanjakan ke mana sesuai dengan kebutuhan di lingkungan pemerintah daerah masing-masing.

"Kita akan undang para organisasi perangkat daerah, termasuk rumah sakit daerah, puskesmas serta dinas-dinas lainnya," jelasnya.

Kegiatan APN 2023, lanjut Sarman, telah mendapat dukungan dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Kadin Indonesia.

“Kami mengajak kepada produsen-produsen maupun para distributor yang selama ini menjadi rekanan pemerintah daerah dan pusat agar ikut serta dalam APN 2023, karena event ini diselenggarakan oleh asosiasinya pemerintah kabupaten seluruh Indonesia. Sehingga tidak perlu ragu karena yang akan hadir adalah para pengguna anggaran di pemda dan penentu keputusan dalam PBJ di daerah,” katanya lagi.

Tak lupa Sarman menambahkan, selain mengundang seluruh anggota Apkasi, dalam APN 2023 juga akan diundang para pejabat PBJ, baik dari lingkungan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota, Kementerian/Lembaga, BUMN/BUMD termasuk TNI/POLRI.

Sementara itu, Project Manager APN 2023, Syaifuddin Kay menambahkan, akan banyak ragam kegiatan di ajang APN 2023.

“Selain kegiatan expo, APN 2023 akan dimeriahkan dengan kegiatan talkshow, forum dan business matching yang untuk tahun ini akan lebih diprioritaskan untuk sektor alat-alat kesehatan,” katanya.

Berbagai topik dan narasumber yang kredibel, lanjut Syaifuddin, juga bisa diikuti oleh para pengunjung. Di antaranya dari LKPP yang akan membedah “Kebijakan dan Program untuk Percepatan Pelaksanaan PBJ Pemerintah Guna Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah” dan dari Kemenperin mengangkat tema “Kebijakan dan Program Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.”

Syaifuddin menambahkan, selain itu juga akan digelar workshop yang bersifat teknis mengenai “Tata Cara Penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)” dan dari Lingkar Temua Kabupaten Lestari yang akan membawakan topik bahasan “Penerapan Pengadaan Berkelanjutan untuk Mendukung Pembangunan Lestari.”

Ia melanjutkan, serta best practice dan sharing session dari kepala daerah yang akan berbagi strategi mengenai tema Percepatan Penyerapan Anggaran Belanja Barang/Jasa Produk UMKM melalui Optimalisasi e-Katalog.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI