Suara.com - Peran seorang ibu sangat krusial di dalam sebuah keluarga. Ibarat sebuah termometer untuk mengukur suhu di sebuah ruangan, kesehatan dan kebahagiaan sebuah keluarga sangat bisa diukur berdasarkan kesehatan dan kebahagiaan dari sosok ibu di dalam keluarga tersebut.
Hal inilah yang mendasari Teh Cap Botol meluncurkan program pemberdayaan perempuan "SERASI" yang menggandeng Pemerintah Kota Jakarta Selatan sebagai langkah awal mengajak keluarga Indonesia untuk memberikan perhatian lebih kepada peran ibu sebagai sosok yang menjadi inspirasi bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya.
“Sebagai salah satu bentuk pemberdayaan terhadap wanita, kami PKK tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan memiliki visi untuk mendorong para ibu yang ada di wilayah kami terutama untuk tidak hanya mengurus keluarga di rumah saja, tapi juga bisa menjalankan inisiatif kreatif yang menginspirasi lingkungannya dalam peran mereka sebagai Ibu sehari-hari,” ujar Ibu Wali Kota Jakarta Selatan, Essie Feransie Munjirin, dalam keterangan tertulisnya, belum lama ini.
Essie yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Jakarta Selatan dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Administrasi Jakarta Selatan juga menekankan bahwa sangat penting bagi seorang ibu untuk memerhatikan kesehatan fisik maupun mental supaya bisa menjadi versi ibu yang sehat dan terbaik bagi anak-anak, keluarga dan juga lingkungan di sekitarnya.
Baca Juga: Untung Ditolong Jordan Ali, Eva Manurung Nyaris Pingsan di Mall
Ia menambahkan kolaborasi ini didukung penuh oleh Pemerintah Kota Jakarta Selatan dan diharapkan bisa semakin menyuarakan ibu-ibu yang inspiratif.
“Kami sangat menyadari peran penting seorang ibu di keluarga. Perusahaan kami ingin memberikan ruang dan fokus lebih bagi para ibu untuk bisa mengapresiasi, menghargai, dan merawat dirinya sendiri ditengah-tengah kesibukan dan rutinitas yang dijalankan," terang Yolanda Effendi, Direktur Marketing Teh Cap Botol.
Program Serasi, lanjaut dia, lahir dari kerinduan untuk mengapresiasi sosok ibu yang senantiasa menciptakan, menginspirasi, dan mewariskan nilai-nilai kebajikan bagi anak-anak, keluarga, dan juga bagi lingkungan sekitarnya.
Hal ini pun dikonfirmasi oleh Intan Erlita, seorang publik figur, psikolog dan pendiri dari Titik Putih, sebuah lembaga pelatihan psikologi dan pemberdayaan wanita.
“Apa yang ingin dicapai melalui program ini menurut saya sangat mewakili tantangan yang dihadapi oleh ibu-ibu Indonesia sehari-hari,” katanya.
Baca Juga: Beda Agama, Gaya Pacaran Sandrinna Michelle dan Junior Roberts Digunjing Banyak Warganet
Intan Erlita juga menekankan bahwa tidak seperti wanita karir yang mungkin bisa mendapatkan promosi sebagai bentuk apresiasi dari hasil kerja kerasnya, tugas seorang Ibu Rumah Tangga yang diemban selama 24 jam sehari, 7 hari
ini sangat minim apresiasi.
Adapun Ibu Rumah Tangga ini perannya sangat vital untuk menjaga keserasian hubungan dalam keluarga, baik terhadap anak-anak maupun suaminya.
“Saya berharap program ini nantinya juga bisa dijalankan di kota-kota lainnya di Indonesia supaya semakin banyak ibu yang bisa diapresiasi dan mendapatkan penghargaan yang baik atas kontribusinya," tutupnya.