Suara.com - Mendekati akhir tahun beberapa karyawan menanti bonus akhir tahun. Bonus akhir tahun yang diterima harus dikelola dengan baik karena jika salah dalam pengalokasiannya akan menimbulkan kerugian.
Apalagi kemungkinan kenaikan harga-harga atau inflasi akan terjadi setiap tahunnya.
Oleh karena itu, penting sekali untuk kita mengelola bonus akhir tahun ini dengan baik dan bijak agar tidak menyesal di kemudian hari. Banyak langkah yang bisa dilakukan dalam mengelola bonus akhir tahun seperti berinvestasi dan memproteksi bangunan dari serangan rayap.
Rayap merupakan hama yang merugikan dari segi ekonomi. Nilai kerugian akibat rayap di Indonesia bisa mencapai Rp 2,8 triliun per tahun.
Baca Juga: Sewa Properti di Singapura Meningkat, Bisa Jadi Peluang Bisnis
Mengapa nilai kerugian akibat rayap bisa begitu besar ? Karena barang atau furniture yang sudah rusak dimakan rayap tidak dapat digunakan kembali sehingga menimbulkan kerugian.
Oleh sebab itu, Memproteksi bangunan dengan menggunakan jasa anti rayap merupakan salah satu langkah untuk membuat diri kita tetap tenang dan aman dari kerugian akibat rayap.
Head of Business Development ETOS Indonusa yang bergerak dibidang Pest control, Radhy menjelaskan serangan rayap sering tidak terlihat atau silent invader (penyerbu diam-diam). Rayap menyerang dari dalam furniture sehingga tidak terlihat dari luar, tetapi sebenarnya kondisi bagian dalam furniture sudah habis dimakan rayap.
“Rayap lebih dulu menyerang furniture dan interior rumah yang tidak bergerak misalnya kusen pintu dan jendela, wallpaper, plafon, kitchen set. Baju dan Kertas juga dapat dimakan rayap karena rayap memakan unsur selulosa yang terdapat pada barang-barang tersebut,” ucapnya.
Umumnya, orang baru akan melakukan tindakan pengendalian rayap setelah properti mereka terserap oleh rayap. Guna mencegah hal yang tidak diinginkan terhadap properti yang dimiliki hingga menimbulkan dampak buruk terhadap kondisi keuangan, pengendalian anti rayap dapat digunakan sebelum bangunan tersebut berdiri kokoh.
Baca Juga: Aguan Happy Penjualan Propertinya Laku Keras, PANI Kantongi Rp1,7 Triliun
“Salahnya, kebanyakan masyarakat Indonesia baru melakukan pengendalian rayap setelah rayap menyerang dan menimbulkan kerugian besar. Padahal pengendalian rayap paling tepat dilakukan sebelum hama ini menyerang dan bisa juga saat properti tersebut masih dalam tahap pembangunan maupun saat di renovasi,” sambung Radhy
Jadi, bagi anda yang mendapatkan bonus akhir tahun, hendaknya memikirkan matang-matang sebelum menggunakan bonus akhir tahun tersebut. Jangan sampai menyesal karena menggunakannya untuk hal-hal yang tidak penting.
Menggunakan jasa anti rayap merupakan salah satu nilai investasi untuk properti anda. Gunakan jasa anti rayap seperti ETOS yang ramah lingkungan, menggunakan metode smart system yang tidak merusak bangunan saat pengerjaan, bergaransi 2 tahun dan dikerjakan oleh tenaga ahli serta professional.