Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas: Minimalkan Kerugian dengan Asuransi

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 26 Oktober 2023 | 13:57 WIB
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas: Minimalkan Kerugian dengan Asuransi
Ilustrasi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas (Pexels/Mateusz Dach)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kecelakaan lalu lintas adalah masalah serius karena dapat menyebabkan kerugian mulai dari kerusakan kendaraan, cacat, hingga kematian. Di tahun 2023 ini, jumlah kecelakaan lalu lintas darat di Indonesia yang tercatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) ada sebanyak 103.645 kasus.

Dan tahukah Anda, bahwa penyebab utama kecelakaan lalu lintas saat ini masih didominasi oleh faktor manusia, di antaranya kemampuan mengemudi, karakter pengemudi, faktor kendaraan terkait laik jalan, serta faktor sarana dan prasarana.

Untuk meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan, penting bagi kita untuk meningkatkan kewaspadaan berlalu lintas dan memiliki keterampilan dan pengalaman berkendara sesuai standar keselamatan (safety riding).

Tapi, bagaimana kalau kita terlanjur mengalami kecelakaan lalu lintas? Yang pasti, penting untuk memiliki pengetahuan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga: Sopir Truk Penabrak Tujuh Pengendara Motor Lawan Arus di Lenteng Agung Dipulangkan

Menurut Medical Underwriter Sequis dr. Debora Aloina Ita Tarigan, yang terbaik adalah segera menghubungi polisi dan layanan darurat.

"Namun, sebagai pengguna jalan, kita perlu berkontribusi untuk mengurangi potensi bahaya lanjutan pada kecelakaan demi kemungkinan korban kecelakaan masih dapat tertolong,” kata dr. Debora.

Berikut saran sederhana dari dr. Debora mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas:

1. Pastikan kondisi sekitar aman agar tidak terjadi kecelakaan susulan.

Salah satunya dengan mengecek kondisi sekitar kendaran apakah ada bensin yang tertumpah karena bisa memicu kebakaran. Jika keadaan genting, seperti kemungkinan terjadi ledakan atau banjir, segera evakuasi diri dan korban ke jarak yang lebih aman.

Baca Juga: Polisi di Sergai Tewas Bertabrakan Kontra Mobil Pikap, Begini Kronologisnya

2. Cara mengevakuasi korban

Tidak semua orang bisa mengevakuasi korban. Salah penanganan, bisa berisiko semakin memperparah luka. Langkah pertama, cari tahu apakah korban masih hidup atau tidak. Jika bisa bergerak, segera ajak menjauh ke tempat yang aman dan cek apakah terjadi pendarahan atau luka parah.

Jika tidak terdengar suara apapun, maka cek responsif dengan memanggil atau menepuk pundak. Jika tetap tidak memberi respons tetapi masih bernapas, pastikan korban berada di posisi yang memudahkan mereka bernapas.

"Untuk memastikan apakah masih bernapas, lakukan pemeriksaan detak jantung dengan menekan jari telunjuk dan jari tengah ke sekitar leher atau di pergelangan tangan. Jangan beri makanan atau minuman karena mungkin akan dibius saat sampai di rumah sakit,” demikian dikatakan dr. Debora kepada Suara.com.

Saat menolong korban kecelakaan, kita juga perlu memeriksa apakah terjadi pendarahan. Selama tidak ada benda yang tertancap, dapat ditekan atau dibalut untuk mengurangi pendarahan. Jika ada benda yang tertancap, hindari mengeluarkan benda yang tertancap tersebut atau menekannya secara langsung.

Jika korban adalah pengguna kendaraan bermotor, hindari pergerakan yang terlalu banyak hingga memutar badan korban. Helm harus dibuka untuk memudahkan pernafasan, tetapi perlu hati-hati saat membuka helmnya.

Jika korban tidak mengalami patah tulang, korban bisa segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk pertolongan medis lebih lanjut. Sebaliknya, jika korban mengalami rasa sakit yang luar biasa, tidak boleh sembarang memindahkannya karena dikhawatirkan dapat menyebabkan pendarahan hebat, patah tulang, kesulitan bernapas, hingga tidak sadarkan diri. Pastikan Anda atau orang sekitar menelepon ambulans.

3. Manfaatkan asuransi kecelakaan

Kecelakaan lalu lintas dapat menyebabkan kerugian pada siapapun yang mengalaminya, baik fisik maupun materil. Di sinilah peran asuransi kecelakaan, karena dapat melindungi finansial tertanggung, baik untuk membantu pengobatan atau menjadi pengganti pendapatan keluarga sementara waktu.

Jika Anda belum memiliki asuransi kecelakaan, Head of Sequis Digital Channel Antonius Tan memberi tips dalam memilihnya.

1. Pilih sesuai kebutuhan

Pertimbangannya apakah bekerja di luar rumah, kerap bekerja secara mobile, dan apakah sebagai pencari nafkah. Kemudian, setelah mengetahui kebutuhan asuransi kecelakaan yang sesuai, pertimbangkan soal besaran premi. Pilihlah asuransi yang nominalnya tidak memberatkan sehingga setiap bulannya Anda dapat tetap konsisten membayar premi.

2. Ketahui manfaatnya

Memilih jenis asuransi yang sesuai kebutuhan juga berkenaan dengan hak pemegang asuransi. Anda berhak mengetahui manfaat apa yang diberikan dari asuransi kecelakaan tersebut dengan jumlah premi yang harus Anda bayarkan. Misalnya Super you by Sequis Online yang menyediakan asuransi kecelakaan, yakni Super Safe Protection, dengan premi murah mulai dari Rp36.500 namun memberikan manfaat UP 100% jika mengalami cacat total dan tetap hingga meninggal dunia karena kecelakaan, serta pertanggungan biaya perawatan medis atau pembedahan karena kecelakaan.

3. Kumpulkan informasi perusahaan asuransi

Seleksi apakah perusahaan penyedia asuransi tersebut berizin dan diawasi oleh OJK, apakah memiliki reputasi baik, apakah finansialnya kuat, dan apakah memiliki citra positif di media massa karena Anda akan mempercayakan jaminan keselamatan diri pada perusahaan asuransi tersebut.

4. Layanan nasabah yang mudah dihubungi

Perusahaan asuransi yang baik tentu akan memaksimalkan layanan nasabahnya agar nasabah dapat cepat mengetahui informasi polis, tata cara klaim, dan kondisi pengajuan klaim. Sebagai calon nasabah, Anda bisa menanyakan kepada teman atau keluarga atau mencoba sendiri untuk mendapatkan pengalaman bagaimana perusahaan tersebut menjelaskan mengenai produk dan layanan yang diberikan, apakah cepat merespon, memberikan informasi lengkap, dan menghubungi Anda kembali untuk konfirmasi lanjutan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI