Suara.com - Dunia pendidikan harus diperkenalkan sedini mungkin pada dunia industri. Lebih dari 100 mahasiswa Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara Politeknik Negeri Bandung, dalam Program Daikin Goes to Campus.
PT Daikin Air conditioning Indonesia (Daikin) menggelar sesi kuliah khusus, dengan berkunjung ke Politeknik Negeri Bandung, Jawa Barat, Jumat (20/10/2023). Acara ini dilakukan di Conference Room Lantai 3, Gedung P2T.
"Kegiatan ini merupakan program tahunan Daikin untuk mengenalkan industri solusi tata udara pada mahasiswa," ujar Alip Haryanto, Kepala Cabang Daikin area Bandung dan sekitarnya.
Ia berharap, kegiatan ini kami dapat menginspirasi dan mempersiapkan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja. Program Daikin Goes to Campus juga menjadi salah satu upaya Daikin untuk menjalin relasi lebih baik antara industri dengan dunia pendidikan.
Baca Juga: Komunitas Sandination Buka Gerbang Menuju Dunia Kerja Untuk Anak Muda Banten
Hal pokok yang dibahas adalah adalah Heating, Ventilation and Air Conditioning (HVAC) dan aplikasinya untuk kebutuhan bangunan industrial. Daikin juga membuka sesi interaksi bagi pertanyaan, tanggapan maupun opini dari peserta terkait materi.
"Memastikan setiap peserta dapat terlibat aktif sehingga memperoleh wawasan yang lebih luas terkait industri solusi tata udara yang menjadi keahlian Daikin sepanjang hampir satu abad di dunia," ujar Alip.
Dalam pelaksanaan kuliah tamu ini, Daikin juga berkesempatan memaparkan informasi seputar perusahaan dan peluang karier.
Alip menambahkan, Daikin akan terus melanjutkan dan memperluas program ini tak terbatas pada universitas namun juga pada berbagai sekolah vokasi dengan jurusan terkait. Saat ini, Daikin tengah menyiapkan program sejenis untuk memperkuat kontribusinya pada dunia pendidikan, khususnya terkait bidang solusi tata udara.
"Kami percaya, kolaborasi yang semakin sinergi antara industri dan dunia pendidikan akan menjadi salah satu kunci dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia di masa mendatang," pungkas Alip.
Baca Juga: BLK Komunitas Jadi Solusi bagi Lulusan Pesantren Bersaing di Dunia Kerja