Suara.com - Evermos sebuah platform connected commerce yang memberdayakan brand lokal dan underserved communities melalui jaringan distribusi dan layanan commerce menjadi salah satu dari 3 organisasi yang menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) atau Nota Kesepahaman dengan Smesco di acara Indonesia Digital MeetUp 2023.
Penandatanganan dilakukan oleh Azlan Indra, selaku VP of Business Strategy & Operations Evermos dan Leonard Theosabrata, selaku Direktur Utama Smesco Indonesia serta disaksikan oleh Drs. Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia.
Dengan menandatangani MOU, Evermos berkomitmen untuk mendukung rencana pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya melalui sektor UMKM. Hal ini dapat dimulai dengan meningkatkan kesadaran dan juga usaha bersama bahwa persaingan bisnis kini semakin sengit dan sudah memasuki intervensi global, yang bukan hanya perlu dilakukan oleh para pelaku swasta tapi juga seluruh lapisan masyarakat.
Sesuai dengan visi dan misi awal sejak berdiri di tahun 2018, Evermos melalui ekosistemnya telah berusaha memberdayakan ribuan UMKM dan juga Internet Marketer (Imers) atau Dropshipper.
Co-founder dan Chief Partnership & Strategy Officer Evermos, Ilham Taufiq, menyatakan, pihaknya menyadari betapa besar potensi kolaborasi antara Internet Marketer dengan UMKM dan merasa beruntung dapat memberikan dukungan layanan melalui Everpro, salah satu unit bisnis Evermos yang berfokus dalam menyediakan solusi lengkap dan terintegrasi untuk para pebisnis online.
"Melalui interaksi ini, kami bisa memiliki hubungan erat dan menjalin kerja sama langsung yang baik dengan para pelaku UMKM atau Internet Marketer," ucapnya.
Saat ini, Imers dapat dikatakan sebagai "benteng pertahanan" bagi UMKM Indonesia, karena secara karakteristiknya Imers lebih siap dalam menghadapi persaingan bisnis, data-driven, dan juga berani dalam mengambil resiko. Oleh karena itu di acara Indonesia Digital MeetUp 2023, Evermos juga merilis hasil risetnya bersama dengan lembaga riset independen dan juga Centre of SME Movement, Cosmos dan didukung oleh Smesco Indonesia yang bertajuk "From Zero to Hero: Imers Berdikari, Mendorong Roda Ekonomi".
"Melalui riset ini, Evermos ingin bersama-sama membangun kesadaran dengan mengenal Internet Marketer (Imers) ini baik dari gambaran karakteristik, serta potensi life-stages Imers agar tercapai tujuan akhir bahwa para pelaku swasta, pembuat kebijakan dan segala lapisan masyarakat dapat bersama-sama membangun solusi, berkolaborasi, dan menciptakan sinergi untuk mendorong roda ekonomi Indonesia yang lebih agresif, cepat dan bermanfaat," jelas Ilham.
Riset ini melihat bahwa ada peluang yang begitu besar bagi Imers untuk mencapai keberhasilan bagi siapa saja yang mampu menguasai strateginya. Tidak sampai di situ, Imers mampu mengembangkan bisnisnya dalam kurun waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan model bisnis konvensional. Kelihaian Imers terletak pada mindset scale up bisnis yang mengakselerasi kesuksesan pencapaian omzet miliaran dalam kurun waktu relatif singkat, yaitu 1-3 tahun.
Walau begitu, tidak semua Imers yang memulai dari nol dapat mencapai kesuksesan tersebut. Banyak diantara mereka yang tetap terjebak di penghasilan yang tidak seberapa dan omzet per bulan yang tidak kunjung tumbuh, sehingga berbagai pertanyaan yang timbul dari fenomena ini lah yang coba dijabarkan melalui hasil riset bagaimana Imers dapat tumbuh dari Zero to Hero.