Tingkatkan Rasio Wirausaha hingga 3,95% di 2024, Podomoro University Gelar Entrepreneur Hub

Jum'at, 06 Oktober 2023 | 20:09 WIB
Tingkatkan Rasio Wirausaha hingga 3,95% di 2024, Podomoro University Gelar Entrepreneur Hub
Tingkatkan Rasio Wirausaha hingga 3,95% di 2024, Podomoro University Gelar Entrepreneur Hub. (Dok: Podomoro University)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Hal ini telah dicanangkan berdasarkan beberapa pertimbangan misalnya, persaingan kewirausahaan secara global, tujuan pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan pengembangan kapasitas dan kualitas dosen dalam memberikan solusi yang inovatif bagi pendidikan kewirausahaan di Indonesia," jelasnya.

Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, Siti Azizah menjelaskan, saat ini, kewirausahaan memegang peranan penting dalam keberlangsungan perekonomian Indonesia. Hal ini bukan hanya karena kewirausahaan, khususnya di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah, memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB, yaitu sekitar 61,1%. Namun juga karena kewirausahaan menjadi salah satu pilar utama dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Namun, perkembangan kewirausahaan di
Indonesia masih belum optimal. Saat ini semua pihak ditantang untuk menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kewirausahaan di Indonesia, termasuk 27 kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi, dunia usaha, perbankan, komunitas, investor, dan lainnya. Entrepreneur Hub juga dilaksanakan sebagai upaya untuk membangun ekosistem kewirausahaan di berbagai daerah dengan berfokus pada potensi dan kondisi kewirausahaan di daerah tersebut.

"Program ini juga berfungsi sebagai sarana yang dirancang untuk dapat diakses dari kedua belah pihak, sehingga penyedia program dan wirausahawan yang membutuhkan dapat saling terhubung," jelasnya.

President Wadhwani Entrepreneur, Meetul Patel menambahkan, menyikapi permasalahan sosial ekonomi yang saat ini sedang terjadi di Indonesia, inilah kenapa kita harus mulai memiliki jiwa kewirausahaan.

"Situasi ini hanyalah salah satu jenis skenario pasar yang akan muncul dalam kehidupan berbisnis dan kita harus siap menghadapinya, Saat seseorang dengan pola pikir dan pemikiran wirausaha, melihat bahwa ada saluran dan peluang yang tertutup, dia akan mulai berpikir dan membuka startup alternatif untuk mencari peluang lain," urainya.

Selain sharing session yang dibawakan oleh Kemenkop UKM dan Wadhwani Entrepreneur, dalam acara ini juga terdapat sesi seminar dengan tema “Higher Education’s Role in Shaping Tomorrow’s entrepreneurs” yang dibawakan oleh Dang Arif Hartono selaku Kepala Program Studi Kewirausahaan Podomoro University dan Rajeev Warrier selaku executive vice president Wadhwani Entrepreneur. Seminar ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran penting institusi pendidikan tinggi dalam menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dan peluang di dunia bisnis. Acara ini akan menyediakan platform untuk diskusi dan wawasan yang dapat berkontribusi pada pengembangan wirausahawan sukses masa depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI