Suara.com - Podomoro University sebagai universitas yang berbasis wirausaha, bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM membuat program Entrepreneur Hub. Program ini bertujuan untuk melahirkan wirausaha baru sehingga dapat meningkatkan rasio berwirausaha mencapai 3,95% di tahun 2024.
Menurut Global Entrepreneurship Index, Indonesia masih berada di peringkat ke-74. Hal ini mengindikasikan bahwa efektivitas ekosistem bisnis, kompetensi sumber daya manusia, kemudahan pembiayaan, teknologi, inovasi, dan pertumbuhan bisnis masih perlu dikembangkan lebih lanjut. Selain itu, dari sisi rasio, bahkan jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN, Indonesia masih berada di posisi kelima dengan total rasio 3,47%. Rasio ini sangat jauh tertinggal mengingat rata-rata rasio negara lain sudah berada di atas 4%.
Podomoro University melalui Fakultas Kewirausahaan dan Bisnis menyelenggarakan kegiatan rangkaian “Entrepreneur Hub Corner” yang bertujuan untuk mengajak perguruan tinggi lain serta pihak-pihak berkepentingan untuk bergabung & berkolaborasi pada sektor kewirausahaan agar dapat bertumbuh, sehingga mendukung pembangunan ekonomi nasional yang lebih kuat.
Dalam acara ini terdapat sesi networking yang dihadiri lebih dari 15 kampus di Jakarta diantaranya Universitas Pradita, Institut Pariwisata Trisakti, Universitas Dian Nusantara, Universitas Indraprasta PGRI, Universitas Mercu Buana, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Prasetya Mulya, Universitas Trisakti, Universitas Yarsi, Universitas Udayana, dan Universitas Darunnajah.
Selain itu, terdapat juga sesi sharing yang bertujuan untuk bertukar perspektif mengenai pertumbuhan wirausaha di Indonesia antara para akademisi, perwakilan Kemenkop UKM dan Wadhwani Foundation. Diskusi tersebut akan dijadikan acuan dalam proyek penelitian dan pengabdian masyarakat yang akan dilakukan para akademisi untuk mendukung target pengembangan kewirausahaan yang telah ditetapkan pemerintah. Diskusi ini juga membahas tentang keberlangsungan Entrepreneur Hub 2024 demi mendukung impian besar “Indonesia Emas 2045”.
Dekan Fakultas Kewirausahaan dan Bisnis Podomoro University, Dr.Wisnu Dewobroto menjelaskan, tujuan diselenggarakannya seminar entrepreneurs hub corner adalah untuk mengundang kampus-kampus yang ada di sekitar Jakarta untuk mengetahui lebih dalam bahwa ada target pemerintah melalui peraturan presiden nomor dua tahun 2022, yaitu adalah pengembangan kewirausahaan nasional.
Selain itu, melalui kegiatan ini pihaknya berharap teman-teman dari kampus lain bisa bersama-sama memberikan pembekalan kepada generasi muda saat ini ini untuk mempunyai jiwa kewirausahaan setelah lulus, karena perguruan tinggi adalah titik awal karir seseorang, khususnya untuk generasi muda yang akan datang.
"Selain itu di perguruan tinggi tersedia dana program dari Belmawa, Kemdikbud Ristek Dikti untuk pendanaan usaha, salah satunya adalah P2MW (Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha) yang seharusnya dimanfaatkan," ucap Dr.Wisnu Dewobroto dalam siaran persnya pada Jumat, (6/10/2023).
Ketua Panitia Pelaksana Entrepreneur Hub 2023, Samuel Anindyo Widhoyoko mengatakan, sebagai seorang akademisi yang telah memegang sumpah setia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sudah seyogyanya, seorang akademisi menumpah ruahkan segenap pikiran dan perasaannya dalam mendukung program target eskalasi kewirausahaan sebesar 3,95% pada tahun 2024. Hal tersebut dapat terwujud tidak hanya apabila seorang akademisi dibekali keilmuan yang mumpuni.
Baca Juga: Komitmen Terhadap Pengembangan UMKM, BRI Dukung Istana Berbatik
Para akademisi juga harus diberikan fasilitas dalam bentuk komunitas dan konsorsium sebagai wadah yang menyediakan inspirasi, inovasi, dan kolaborasi yang mendukung pelaksanaan kegiatan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat sebagai wujud komitmen profesional seorang akademisi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Kegiatan Entrepreneur Hub 2023 yang telah berjalan merupakan tahap awal yang akan dilanjutkan pada masa yang akan datang.