Suara.com - Pekan ini, Pier 36 di Kota New York diselenggaragak kompetisi tato terbesar di dunia, yang dikenal sebagai "The New York Tattoo Convention". Di tengah persaingan ketat antara seniman tato berbakat dari seluruh dunia, satu nama menonjol, Akbar Tawakkal, yang lebih dikenal sebagai Ata Ink, seniman tato asal Indonesia, yang telah dua penghargaan bergengsi.
Ata Ink berhasil memenangkan dua penghargaan prestisius dalam kompetisi ini. Penghargaan pertama, kategori "1st Place Color Realism."
Ia mampu menciptakan potret yang hidup dan detail, seolah-olah sedang memecahkan teka-teki Sudoku yang rumit. Kedua dalam kategori "Terbaik dalam Warna Besar", yang mana Ata memukau penonton dengan keterampilannya menciptakan tato besar dengan palet warna yang mencolok.
Perjalanan menuju kesuksesan Ata tidak mudah. Ia harus bersaing ketat dengan seniman tato terkenal dari seluruh dunia yang memiliki gaya dan kreativitas unik. Namun komitmen, kerja keras, dan bakat yang dimilikinya membedakannya dalam arena yang kompetitif ini.
Baca Juga: Cerita Mawar Butterfly Punya Tato di Usia 20 dan Bikin Histeris Sang Ibu
"Saya selalu percaya bahwa tato adalah medium seni yang sangat kuat. Ini adalah cara untuk mengabadikan kisah, emosi, dan kehidupan dalam bentuk yang sangat unik. Dalam kompetisi ini, saya berusaha untuk menghadirkan keindahan dunia nyata ke dalam karya tato saya, dan kemenangan ini adalah bukti bahwa kerja keras dan dedikasi pada seni selalu membuahkan hasil," ujarnya.
"Saya bangga bisa mewakili Indonesia di panggung internasional dan membuktikan bahwa seniman tato dari negara kita juga memiliki kemampuan yang luar biasa. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga, teman, dan semua orang yang selalu mendukung saya dalam perjalanan ini. Saya harap keberhasilan saya dapat menginspirasi generasi muda untuk mengejar impian mereka dan memperjuangkan apa yang mereka cintai," tambahnya.