Suara.com - United E-Motor go international. PT Terang Dunia Internusa (TDI) selaku produsen united E-Motor bekerja sama dengan perusahaan investasi Malaysia, Artroniq Berhad akan memasarkan produknya di Malaysia, mulai Oktober 2023.
“Kami ingin segera melihat motor listrik buatan Indonesia melintas di jalan-jalan luar negeri. Dan Malaysia menjadi negara pertama untuk memulai ekspansi ke pasar internasional,” kata Direktur TDI Andrew Mulyadi seusai peluncuran kerja sama yang dilakukan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Rabu (27/9/2023).
Andrew menjelaskan, ada dua tipe United E-Motor yang akan mengaspal di Malaysia, yakni TX1800 dan TX3000. Adapun, harga dua motor tersebut diumumkan saat peluncuran produk yang rencananya dilakukan di Pavilion Bukit Jalil, Oktober mendatang.
Sebagai distributor resmi United E-Motor di Malaysia, Artroniq memiliki visi dan komitmen yang tinggi terhadap sustainability. “Partnership kami bersama United E-Motor tidak hanya soal bisnis, namun bagaimana kami berbagi nilai dalam program keberlanjutan.
Baca Juga: ISI Buku Malaysia Sebut ART Indonesia Monyet yang Dibuat Cheeming Boey
Hal ini sejalan dengan komitmen kami terhadap prinsip ESG (Environmental, Social & Governance), di mana kami memiliki tujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup para stakeholder kami,” ungkap CFO Artroniq Mr. Marcus Chin Choon Wei.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono menyambut baik ekspansi yang dilakukan United E-Motor. Menurutnya, kendaraan listrik adalah transportasi masa depan, mengingat penggunaan energi bersih dan energi baru terbarukan menjadi “ideologi baru” di masa depan. “Tentu masa depan ekonomi tidak semudah diharapkan, tapi kami percaya kawasan ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di masa depan,” ungkapnya.
Sebelumnya, TDI dan Artroniq telah menandatangani kontrak kerja sama pada 11 September 2023 di Jakarta yang disaksikan oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga.