Suara.com - Untuk terus mendukung dunia kuliner Indonesia, Festival Bogasari baru saja digelar di 3 kota dalam waktu 3 minggu sejak 10 sampai 23 September, sebagai wadah untuk menunjang pertumbuhan para UKM lokal.
Dalam acara ini, sebanyak 90 UKM hadir dengan membawa ciri khas masing-masing dari olahan yang mereka produksi, diantaranya Nederland Bakery Cirebon, Citra Rasa Kue Majalengka, Hisana Fried Chicken, Twin Bakery & Cake, Dapur Ceu Edoh (Jajanan Pasar), Pangsit Cinuy, Pandawa Kulit Lumpia, Martabak IKTS Semarang, Martabak Pelangi Semarang, Papa Cookies Bantul, Dewi Cakra Zuppa Soup Bantul, Mie Ayam Hijau Spirulina Yogyakarta, Malika Kebab, dan masih banyak lagi.
'Acara ini bagi kami pelaku UKM sangat berkesan sekali, karena selain membantu mengenalkan produk yang hendak kami jual, juga sekaligus memberikan inspirasi kepada kami untuk bisa terus berinovasi," ujar Eriyanto Eko Saputro, pemilik Papa Cookies Bantul, pelaku UKM Yogyakarta dalam siaran pers yang Suara.com terima belum lama ini.
Terlebih, festival yang hadir di Kuningan, Yogyakarta dan Semarang ini juga turut menghadirkan berbagai kegiatan menarik, seperti rangkaian yang dimulai dengan senam bersama sebagai bagian dari ajakan Bogasari kepada masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga.
Baca Juga: Merayakan Keberagaman dan Kreativas Musik Lewat WAMIFEST 2023
Bukan hanya hiburan semata, Bogasari juga memberikan inspirasi melalui baking demo pembuatan produk kolaborasi tepung terigu dengan hasil pertanian lokal tiap daerah. Seperti untuk wilayah Kuningan, disajikan Lukumades Ubi Ungu dan Cupcake Tape Ketan Hijau, kemudian dari Yogyakarta dengan sajian inspirasi Pangsit Salak, lalu Semarang dengan Kentang Kribo dan Banana Cupcake, yang di demokan secara langsung oleh Chef dari Bogasari Baking Center.
"Membawa semangat untuk tumbuh bersama UKM dengan fokus menggunakan hasil pertanian lokal merupakan spirit yang ingin kami bawa pada festival kali ini," kata Andriana, Product Group Development Manager Bogasari.
Dengan diadakannya festival ini, pihaknya berharap bisa memicu kreativitas para UKM untuk bisa mengkolaborasikan tepung terigu dengan hasil pertanian lokal setiap daerah.
Dengan demikian produk hasil olahannya bisa menjadi oleh-oleh khas dari daerah tersebut dan tentunya hal ini juga mewujudkan diharapkan bisa terus mendukung kemajuan industri UKM di Indonesia.
Guna menunjang pertumbuhan para UKM, Bogasari juga mengenalkan Cakra Kembar khusus Roti dan Cakra Kembar khusus mie kemasan sak 25 kg.
Baca Juga: Sajikan 75 Film dari 26 Negara, Madani International Film Festival 2023 Digelar 7-12 Oktober
"Kami menyadari bahwa pola konsumsi masyarakat berubah seiring kembali normalnya situasi dan berkembangnya teknologi. Sehingga kami juga harus mampu untuk beradaptasi dan mengikuti perkembangan, dengan menghadirkan terigu Cakra Kembar khusus Roti dan Cakra Kembar khusus mie yang dibuat khusus untuk UKM," tambahnya.
Mengenai sistem penjualan dari produk ini, akan sama dengan Cakra Kembar khusus mie yang sudah beredar lebih dulu di kalangan UKM. Untuk saat ini, kedua produk tersebut hanya diperuntukkan bagi para UKM dan belum dijual bebas.