Hari Batik Nasional, Karya Pengrajin di Beberapa Wilayah Indonesia Ini Berhasil Go International

Senin, 02 Oktober 2023 | 09:40 WIB
Hari Batik Nasional, Karya Pengrajin di Beberapa Wilayah Indonesia Ini Berhasil Go International
Ilustrasi pengrajin batik di Indonesia. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk memajukan ekonomi masyarakat, sejumlah UMKM batik binaan telah berhasil menjual produknya di pasar lokal dan internasional. Salah satu perusahaan yang mendukung upaya ini adalah BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID.

"Grup MIND ID memberikan dukungan penuh untuk para pengrajin batik di sekitar wilayah perusahaan untuk memajukan perekonomian masyarakat," kata Sekretaris Perusahaan, Heri Yusuf.

Produk UMKM batik binaan PT Antam Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel Kolaka berhasil memproduksi kain tenun batik Sangia Mekongga. Melalui mitra binaan UMKM miliknya, Antam mengajak masyarakat lokal di Kolaka untuk memproduksi kain batik dan tenun khas kearifan lokal.

Dalam kesempatan lain, UMKM batik mitra binaan juga mengikuti Pasar Senggol Turkiye pada September 2023. Keikutsertaan ini menjadi pintu pembuka untuk meningkatkan daya saing produk serta menambah relasi dan kesempatan pasar baru.

Baca Juga: Yuk! Kenali 5 Batik Khas Sulawesi Selatan, Sangat Kaya Akan Filosofi

Selain itu, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui mitra binaan Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) juga berhasil membina pengrajin batik, yang diisi oleh ibu rumah tangga di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. SIBA menghasilkan produk batik lokal khas masyarakat Tanjung Enim bernama batik Kujur.

Batik Kujur memberikan ciri khas batik Tanjung Enim dengan motif kearifan lokal, seperti coretan kopi, rumah tengkiang, kujur, dan bunga tanjung. Sementara kujur merupakan senjata tradisional berbentuk tombak peninggalan nenek moyang masyarakat Tanjung Enim.

Beragam produk yang dihasilkan SIBA batik Kujur, diantaranya batik kujur ramah lingkungan, yang dibuat menggunakan bahan pewarna alami hasil pengolahan tanaman endemik. Selain menjual produk lembaran kain batik, pengrajin pun berinovasi menciptakan produk turunan kain batik seperti baju, topi, kipas, dompet, tas, hingga masker.

PTBA memfasilitasi 12 kelompok SIBA batik kujur melalui penyediaan Gerai Batik Kujur di area SIBA Center. PTBA pun menyediakan sarana prasarana bagi 35 pengrajin batik sebagai salah satu sarana penunjang produksi batik kujur.

Sarana prasarana tersebut berupa rumah produksi batik kujur yang berlokasi di Dusun Tanjung. 

Baca Juga: Jokowi Unggah Doodle Ucapan Hari Batik Nasional 2023, Warganet Malah Salah Fokus Sama Ilustrasi NCTzen

Anggota MIND ID PTBA juga mengikutsertakan batik kujur dalam berbagai ajang agar batik Kujur dikenal khalayak luas baik secara lokal maupun internasional. Diantaranya, batik kujur diikutsertakan dalam acara fashion New York Indonesia Fashion Week, di Pier 36 Cruise Ship 299, South Street New York, Amerika Serikat, pada Februari 2023.

Anggota MIND ID PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) juga berhasil memberdayakan produk lokal seperti batik mangrove di Kabupaten Batubara. Perusahaan ini melakukan pembinaan berkelanjutan untuk kelompok ibu-ibu di pesisir Kabupaten Batubara.

Bersama masyarakat lokal, PT Inalum berhasil membuat batik lokal dengan memanfaatkan mangrove sebagai pewarna alami. UMKM batik mitra binaan PT Inalum juga berhasil mengembangkan potensi mangrove sebagai produk turunan berdaya saing.

Satu lagi, UMKM batik mitra binaan PT Timah Tbk berhasil memproduksi berbagai jenis batik seperti batik tulis, batik cap, batik kombinasi, dan kain cetak bermotif batik. UMKM batik mitra binaan ini berhasil menciptakan motif atau corak batik khas Bangka Belitung,  yang laris diburu wisatawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI