Suara.com - Masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun dan Petrus Beruatwarin akan berakhir pada 31 Oktober 2023.
Pada masa kepemimpan masa jabatan 5 tahun dari 2018 hingga 2023, banyak capaian kinerja yang dihasilkan.
Contohnya berdasarkan data Bidang Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Manusia, Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Maluku Tenggara terus mengalami kenaikan. Tahun 2018 berada di angka 65,53 dan naik menjadi 66,88 pada tahun 2022.
Capaian lainnya adalah kinerja sektoral diantaranya di bidang Pendidikan, dimana dalam rangka pemenuhan sarana prasarana untuk mendorong peningkatan partisipasi maka dalam periode tahun 2019 sampai 2023 disalurkan anggaran sebesar Rp194.249.451.500 untuk pemenuhan sarana dan prasarana di sekolah-sekolah.
Baca Juga: Kediri Dholo KOM Challenge 2023, Ratusan Cyclist Dikenalkan Bandara Baru Kediri
Baik sekolah negeri, maupun sekolah yayasan di seluruh wilayah Kabupaten Maluku Tenggara, meliputi Penanganan ruang kelas sebanyak 270 unit, penanganan ruang perpustakaan sebanyak 42 unit, penanganan ruang guru sebanyak 55 unit, penanganan jamban sekolah sebanyak 121 unit, penanganan ruang laboratorium sebanyak 69 unit.
Lalu penanganan ruang UKS sebanyak 56 unit, penanganan ruang Kantor Sekolah sebanyak 13 unit, pembangunan dan/atau perbaikan rumah dinas guru sebanyak 52 unit, penyediaan Paket penunjang pelayanan berupa, peralatan teknologi, informasi dan komunikasi, perlengkapan kesenian, serta Koleksi Buku Perpustakaan sebanyak 470 paket. Serta termasuk pembangunan 1 unit perpustakaan daerah pada tahun 2020.
“Semua adalah buah kerja keras dan dukungan semua pihak, sehingga capaian kerja yang akan berakhir ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara,” ucap Muhamad Thaher.
Tidak hanya pendidikan, sektor kesehatan pun mulai banyak dilakukan perbaikan mulai dibidang SDM, pendidikan (sarana dan prasarana), kesehatan (sarana dan prasarana pelayanan, baik di Rumah Sakit maupun di Puskesmas). Penanggulangan stunting. Peningkatan kapasitas infrastruktur melalui pembangunan, rehabilitasi dan rekonstruksi jalan dan jembatan. Telekomunikasi, peningkatan ekonomi melalui UMKM diantaranya.
Di bidang perumahan, jumlah warga terlayani mencapai kurang lebih 12.360 jiwa yang tersebar pada 183 Ohoi di 11 Kecamatan. Begitu juga pada kelistrikan dan telekomunikasi, internet yang mengalami kemajuan.
Baca Juga: Resmikan Wisata Edukasi, Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Cetak Banyak Pelukis di Kediri
Sementara di bidang ekonomi, indikator pertumbuhan ekonomi menunjukkan adanya perbaikan dari waktu ke waktu. Sempat mengalami kontraksi pada tahun 2020 akibat dampak Covid-19, pertumbuhan ekonomi Maluku Tenggara pada tahun 2021 dan 2022 terus bergerak naik. Terakhir di tahun 2022 laju pertumbuhan ekonomi daerah mencapai 5,65 persen
“Usaha Mikro yang mendapatkan bantuan pemodalan sebanyak 3.940 Usaha Mikro, tersebar di 11 Kecamatan. Dari total Usaha Mikro sebanyak 7.565 usaha di Kabupaten Maluku Tenggara, maka lebih dari 52 persen sudah mendapatkan bantuan perkuatan modal dari pemerintah daerah,” terang Muhamad Thaher.