Masyarakat Makin Antusias Investasi Kripto, Pelanggan Aset Didominasi Kaum milenial

Kamis, 28 September 2023 | 11:50 WIB
Masyarakat Makin Antusias Investasi Kripto, Pelanggan Aset Didominasi Kaum milenial
Ajang ABI Goes to Campus, yang diadakan oleh Asosiasi Blockchain Indonesia. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk memperkuat komitmennya dalam memperkenalkan aset kripto pada generasi muda Indonesia, platform jual beli dan investasi aset kripto, Upbit menjadi salah satu sponsor utama dalam ajang ABI Goes to Campus, yang diadakan oleh Asosiasi Blockchain Indonesia.

Acara ini sendiri diselenggarakan pada 22 September 2023 dengan Bina Nusantara sebagai universitas yang pertama kali Upbit dan Asosiasi Blockchain Indonesia kunjungi.

Resna Raniadi, VP of Operations Upbit Indonesia mengatakan, Upbit mendukung berbagai kegiatan sejenis, sebagai bentuk komitmen kami untuk terus mengedukasi publik tentang apa itu blockchain dan bagaimana penerapannya, termasuk aset kripto.

Sekitar 85 mahasiswa antusias mempelajari dan aktif bertanya mengenai teknologi blockchain dan aset kripto.

Baca Juga: 4 Alasan Penambangan Kripto Butuh Listrik Besar, Segini Modalnya

Acara ini dibuka dengan sambutan dan pemaparan secara singkat tentang blockchain dari Danny Baskara, Vice Chairman Asosiasi Blockchain Indonesia.

“Kami sangat berterima kasih, terutama kepada Bina Nusantara yang sudah membuka kesempatan bagi kami untuk memberikan pemaparan singkat mengenai apa itu Blockchain. Semoga pemaparan yang diberikan dapat bermanfaat bagi para mahasiswa yang mendengarkan,” katanya.

Menurutnya, literasi kripto dan blockchain saat ini harus semakin ditingkatkan, mengingat animo masyarakat yang semakin tinggi untuk berinvestasi di kripto. Berdasarkan data Bappebti, pelanggan aset kripto di dominasi kaum milenial, yang berusia antara 18 - 30 tahun.

“Kami melihat antusiasme tinggi masyarakat Indonesia yang semakin besar, terutama pada para generasi muda, agar mereka bisa mendapat pemahaman jelas tentang manfaat, penerapan, dan risiko apa saja yang mungkin dihadapi dalam teknologi blockchain. Kami siap untuk terus mendukung berbagai kegiatan edukatif yang diselenggarakan Asosiasi Blockchain Indonesia,” kata Resna.

Baca Juga: Belajar Autodidak, Pria di Depok Curi Listrik Demi Bikin Tambang Kripto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI