Proses pembayaran atas pemesanan barang melalui aplikasi tersebut, yang sebelumnya dilakukan secara tunai, sekarang dapat dilakukan secara cashless, melalui solusi pembayaran LinkAja. Transformasi digitalisasi proses ini juga berpotensi meminimalisir terjadinya kekeliruan pencatatan keuangan, fraud (pemalsuan laporan keuangan) sehingga memberikan jaminan keamanan dalam bertransaksi.
Kerja sama ini juga merupakan implementasi dari fokus bisnis LinkAja melalui model bisnis dua sisi B2B2C (Business to Business to Consumer) dalam upaya memperkuat fundamental bisnis untuk mencapai profitabilitas dan keberlanjutan (sustainability).
Sebelumnya, LinkAja telah mendigitalisasi supply chain tradisional Telkomsel di lebih dari 300 ribu retailer. Sementara kerjasama dalam penyaluran dana merupakan salah satu bagian dalam fokus segmen B2B yang diharapkan akan meningkatkan loyalitas dan frekuensi transaksi pengguna (B2C).
Sebelumnya LinkAja juga telah meluncurkan Aplikasi LinkAja khusus bagi karyawan BUMN sebagai aplikasi layanan pembayaran dan media komunikasi terpadu karyawan BUMN. Saat ini lebih dari 200 ribu karyawan BUMN sudah terdaftar untuk dapat menikmati produk, program, informasi, layanan dan bertransaksi aktif dalam aplikasi ini.