Suara.com - Kita tengah bersiap atas geliat tahun politik pada tahun, dimana para kandidat, dari calon legislator hingga calon presiden, akan berlomba memperkenalkan diri pada masyarakat demi merebut simpati dan dukungan pada pesta demokrasi 14 Februari 2024.
Momentum ini akan berpengaruh dan sarat akan dinamika bagi bisnis, serta para praktisi dan profesional di bidang komunikasi dan pemasaran.
Indonesia Communications Outlook (ICO) 2023 Vol.2, merupakan panel discussion, gathering & networking event, yang membahas berbagai isu menarik dan penting terkait dunia komunikasi dan pemasaran di Indonesia.
Acara ini diselenggarakan oleh Kalandara Group dengan menghadirkan pembicara yang menginspirasi, peluang berjejaring, serta diskusi panel informatif dan bermanfaat. Para pembicara yang hadir diantaranya Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan Usman Kansong, S.Sos,M.Si. - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Edoardo Irfan, S.IP, M.Si - Analis & Akademisi Universitas Al-Azhar Indonesia.
Kalandara Group, yang dipimpin oleh CEO & Co-founders Farah Dilla Syofiana dan Dewi Irma Kusvianty, menginisiasi acara Indonesia Communication Outlook ini sebagai ajang untuk membahas masalah yang krusial dan topik yang sangat penting dalam industri komunikasi dan pemasaran di Indonesia. Selain sebagai penyelenggara acara, Kalandara Group juga dikenal sebagai perusahaan konsultan PR & pemasaran digital terintegrasi dengan fokus pada hubungan masyarakat, pemasaran, strategi produk, training dan event management.
Unit-unit yang dikelola oleh Kalandara Group adalah Kandi Imaji, Katarsa, Kanaka, dan Kitareka merupakan entitas bisnis yang fokus pada berbagai aspek komunikasi dan pemasaran.
Pada ICO Vol. 2 akan membahas tema "Navigating a Political Year: Examining Risks and Opportunities from a Marketing and Communication Perspective." Dalam acara ini, para ahli dan peserta akan berdiskusi dan memberikan wawasan terbaru dalam menyikapi tantangan dan peluang yang muncul pada masa politik yang dinamis.
Farah Dilla Syofiana, selaku CEO & Co-founder Kalandara Group mengatakan, tujuan ICO adalah memberikan wawasan berharga dan kesempatan berjejaring bagi semua peserta.
"Kami berharap acara ini dapat menjadi tempat bertemunya para profesional, praktisi dan individu yang terjun dan meminati dunia komunikasi dan pemasaran serta dapat memperoleh informasi terbaru dalam industri komunikasi. Dengan tema yang difokuskan pada tahun politik yang sangat penting, kami yakin acara ini akan memberikan peserta insight yang dibutuhkan untuk dapat dikembangkan serta diaplikasikan pada bidangnya masing-masing," katanya.
Baca Juga: Prospek Investasi di Tahun Politik dari Bos BCA
ICO 2023 Vol. 2 juga akan membahas bagaimana tren, strategi, dan pengaruh pemanfaatan media sosial serta kampanye berbasis digital lainnya, untuk memperluas jangkauan dan pengaruh terhadap pemilih. Dalam konteks ini, para pembicara akan membahas strategi inovatif yang dapat mengubah peta komunikasi politik di era digital.