Proyek Kripto Worldcoin Menarik Masyarakat Dunia, Bagaimana Indonesia?

Rabu, 20 September 2023 | 10:05 WIB
Proyek Kripto Worldcoin Menarik Masyarakat Dunia, Bagaimana Indonesia?
Ilustrasi kripto (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Proyek mata uang kripto bernama Worldcoin telah diluncurkan pada 24 Juli 2023. Di usianya yang amat muda, proyek ini telah menarik jutaan pengguna, termasuk Berlin, Dubai, London. Para pendaftar akan menerima token mata kripto Worldcoin, WLD.

Proyek ini sendiri didukung oleh Tools for Humanity, perusahaan dengan kantor pusat di San Fransisco, Amerika Serikat, dan Berlin, Jerman.

Worldcoin menugaskan pelanggan mendaftar World ID. Untuk mendapatkan World ID, pelanggan mendaftar melalui pemindaian iris mata secara langsung dengan "orb" Worldcoin, yaitu bola perak kira-kira seukuran bola bowling.

Setelah pemindaian iris, maka bola memverifikasi orang tersebut adalah manusia nyata, baru kemudian World ID dibuat.

Baca Juga: Ngaku Rumah Mati Lampu, Kekayaan Elon Musk Capai Rp 3.440 Triliun, Publik: Masa Gak Mampu Beli Token?

Sejumlah pihak merasa khawatir dengan metode perekrutan pengguna. Mereka tak yakin, Worldcoin bisa menjamin bahwa basis data pemindaian iris mata tidak akan rentan terhadap potensi peretasan atau penyalahgunaan.

Hal ini kemudian ditanggapi tim Worldcoin, yang menyatakan bahwa mereka akan menghapus gambar iris mata tersebut, begitu pemindaian selesai.

“Orb adalah perangkat keras, dan kita tidak memiliki cara untuk memverifikasi, apakah itu dibuat dengan benar dan tidak. Meskipun lapisan perangkat lunaknya sempurna dan sepenuhnya terdesentralisasi, Woldcoin Foundation masih memiliki kemampuan untuk menyisipkan pintu belakang ke dalam sistem, sehingga memungkinkan menciptakan banyak identitas manusia palsu secara sembarangan,” ujar pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, lembaga pengawas data Inggris juga mengungkapkan kekhawatiran terhadap upaya pemindaian bola mata Worldcoin di London. Information Commissioner’s Office (ICO) mengumumkan akan melakukan penyelidikan terhadap Worldcoin untuk memastikan bahwa mereka memiliki “dasar hukum yang jelas” dalam memproses data pribadi.

Worldcoin sendiri belum populer di Indonesia, namun demikian, kementerian terkait dirasa perlu meningkatkan pengawasan terhadap Worldcoin untuk melindungi privasi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Platform Musik NFT Besutan Musisi Taiwan Resmi Meluncur di Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI