Suara.com - Untuk peningkatan kinerja dalam pendistribusian alat-alat kesehatan dan memberikan akses layanan kesehatan lebih luas kepada masyarakat Indonesia, perusahaan distributor alat-alat kesehatan (alkes), PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) mengikat persetujuan kerja sama (Cooperation Agreement) dengan PT Mindray Medical Indonesia (Mindray Indonesia), di kantor Mindray Indonesia, Jakarta, Kamis (14/9/2023).
Penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilakukan oleh Presiden Direktur Mindray Indonesia, Zhang Xiaotan dengan Presiden Direktur IRRA, Heru Firdausi Syarif ini fokus pada pendistribusian alat kesehatan berupa laparoskopi.
“Kerja sama ini merupakan upaya kami dalam peningkatan kinerja (performance) IRRA untuk mendistribusikan produk alat-alat kesehatan secara nasional melalui penambahan portfolio IRRA di bidang produk alkes pada kategori bedah. Kerja sama ini dinilai akan berdampak pula pada peningkatan kualitas layanan bedah minimal invasif yang diterima masyarakat Indonesia,” papar Heru.
Mindray Indonesia dan IRRA memiliki goals utama untuk dapat meningkatkan pemerataan akses masyarakat Indonesia atas layanan bedah berkualitas, khususnya yang berada di wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar), sehingga seluruh masyarakat mampu menjangkau produk bedah yang berkualitas, dan pada akhirnya mampu memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan yang lebih prima.
Baca Juga: Permudah Masyarakat Deteksi Dini Kesehatan, Widya Imersif Kembangkan Alat Kesehatan Berbasis IoT
Menurut Heru, kerja sama yang dimulai sejak pertengahan tahun ini juga secara umum akan mendukung program pemerintah dalam upaya peningkatan kualitas layanan bedah minimal invasif di Indonesia.
Di sisi lain, Mindray Indonesia sebagai produsen IRRA, merupakan salah satu perusahaan alkes terbesar dari China, yang memiliki portofolio produk yang luas dan beragam dari berbagai disiplin. Mindray Indonesia terus melakukan inovasi teknologi dengan tetap mengutamakan kualitas dan kenyamanan penggunanya.
Di Indonesia sendiri, jaringan distribusi Mindray Indonesia sudah luas karena telah beroperasi cukup lama di pasar Indonesia. Dengan kapasitas tersebut, bekerja sama dengan Mindray Indonesia akan meningkatkan kepercayaan pelanggan dan memperluas portofolio produk IRRA.
Dalam kesempatan sama, Presiden Direktur Mindray Indonesia, Zhang Xiaotan mengemukakan bahwa di Indonesia, Mindray sudah beroperasi lebih dari 20 tahun.
“Itu sebabnya kami bekerja sama dengan mitra lokal dalam mengembangkan bisnis bersama, dengan otorisasi eksklusif dalam hal distribusi wilayah. Dengan penandatanganan perjanjian ini, berarti kami sedang membangun kemitraan secara resmi dengan IRRA,” jelas Xiaotan.
Baca Juga: Cara Klaim Alat Kesehatan Gratis dari BPJS Kesehatan: Kacamata, Alat Bantu Dengar hingga Kruk
Menurut Mindray Indonesia, IRRA sudah bekerja selama bertahun-tahun di bidang medis, sehingga IRRA telah memiliki banyak pengalaman di bidang tersebut. Dengan demikian para pelanggan telah mengakui kredibilitas IRRA dalam hal distribusi alkes.
Laparoskopi Mindray Indonesia
Secara teknis alat yang didistribusikan oleh IRRA adalah laparoskopi dari Mindray Indonesia, yang merupakan suatu alat untuk tindakan medis untuk memeriksa dan mengobati kondisi organ perut dan panggul. Tindakan ini biasanya digunakan untuk memeriksa maupun mengobati sejumlah gangguan di kantung empedu, usus, ataupun rahim.
Penggunaan laparoskopi merupakan prosedur yang dinilai lebih aman daripada laparotomi atau operasi bedah terbuka. Pasalnya, laparoskopi hanya membutuhkan sayatan yang sangat kecil, sehingga luka operasi tidak begitu terlihat dan minim rasa sakit.
“Laparoskopi Mindray Indonesia sendiri dalam dunia medis sangat dibutuhkan bagi dokter spesialis bedah, untuk melakukan tindakan minimal invasive surgery yang merupakan suatu tindakan bedah yang lebih meminimalkan luka sayatan dan rasa nyeri pada pasien, dengan risiko komplikasi yang lebih rendah dan masa pemulihan yang lebih singkat di ruang operasi,” lanjut Xiaotan.
Lebih lanjut Xiaotan menjelaskan, produk ini dibuat oleh Shenzhen Mindray di China, yang menjadi produsen resmi peralatan alkes tersebut.