Suara.com - Setelah sukses membangun dan mengintegrasikan chatbot ke sejumlah bisnis selama beberapa tahun terakhir, TapTalk.io kini kembali memberikan solusi terbaru bagi perusahaan untuk manajemen customer service.
“Chatbot mampu mengenali dan memberikan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan umum dengan bahasa yang di-custom sesuai lingkup bisnis. Kehadiran ChatGPT akhirnya mendorong kami untuk mengembangkan chatbot berbasis AI dengan keunggulan dalam mengenali pola, konteks, dan niat di balik pertanyaan pelanggan untuk memberikan respons yang sesuai,” ujar CEO TapTalk.io, Ritchie Nathaniel.
ChatGPT sendiri sudah marak digunakan sejak diluncurkan pada akhir tahun lalu. ChatGPT memiliki kemampuan untuk memahami dan merespons bahasa manusia dalam percakapan.
Model ini dilatih menggunakan teknik deep learning dan memiliki pemahaman yang luas tentang berbagai topik. Meskipun respons yang diberikan hanya berdasarkan data pelatihan yang tersedia dan tidak memiliki pemahaman seperti manusia, chatbot AI yang dikembangkan TapTalk.io dapat berinteraksi secara ‘natural’ (obrolan) dengan pengguna bisnis.
Baca Juga: Perusahaan Kesehatan Asal Korea Ini Buka Rekrutmen Global Ketiga bagi Talenta Indonesia
Contoh, sebuah hotel yang telah menggunakan teknologi dari TapTalk.io ini mampu mengenali permintaan pelanggan hotel terkait makanan dan jenis kamar. Chatbot AI tidak hanya memberikan jawaban yang sesuai tetapi juga ‘menangkap’ maksud dari obrolan dengan pelanggan tersebut.
Beberapa poin keunggulan dari chatbot AI (ChatGPT) dibandingkan chatbot biasa, ChatGPT menggunakan teknologi pembelajaran mesin yang canggih untuk memahami dan merespons bahasa manusia dengan lebih baik. Model ini dilatih dengan jumlah data yang sangat besar dan mampu menangkap nuansa dan kompleksitas dalam percakapan. Hal ini memungkinkan chatbot AI dari TapTalk.io untuk memberikan respons yang lebih alami dan memadai dalam berbagai situasi.
"Dibandingkan dengan chatbot biasa yang mungkin terbatas pada pola respons yang terprogram, ChatGPT memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam merespons beragam pertanyaan dan permintaan pelanggan. Chatbot AI dari TapTalk.io dapat menghasilkan respons yang lebih personal dan beradaptasi dengan gaya dan preferensi pelanggan," lanjut Richie.
ChatGPT memiliki kemampuan untuk terus belajar dan meningkat seiring waktu. Data interaksi dengan pelanggan baru dapat diintegrasikan ke dalam pelatihan model, memungkinkan chatbot AI untuk menjadi lebih cerdas dan menghasilkan respons yang lebih baik seiring berjalannya waktu; memberikan pengalaman layanan pelanggan yang lebih berkualitas.
Selain itu, ChatGPT mampu menangani pertanyaan yang lebih kompleks dan tidak terbatas pada skrip. Dengan kemampuan pemahaman bahasa lebih lanjut dan kapasitas pemrosesan informasi yang lebih tinggi, chatbot AI dari TapTalk.io dapat memberikan jawaban yang lebih terperinci dan solusi yang lebih komprehensif bagi pelanggan.
Baca Juga: Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat, Perusahaan BUMN Gandeng Swasta dalam Program TJSL
"ChatGPT dapat beradaptasi dengan perubahan dalam bahasa atau terminologi yang digunakan oleh pelanggan. Dengan demikian, jika ada perubahan tren atau kosakata baru yang muncul maka chatbot AI TapTalk.io dapat dengan cepat mempelajari dan beradaptasi untuk memberikan respons yang relevan," tambah Ritchie.
Berbagai kemampuan unggulan yang dimiliki oleh chatbot AI dari TapTalk.io membuat Ritchie mendorong berbagai perusahaan agar mengintegrasikan teknologi ini ke dalam sistem manajemen customer service untuk memberikan pengalaman yang lebih baik lagi dibandingkan chatbot biasa.