Suara.com - Komitmennya untuk berkontribusi dalam pemberdayaan potensi sosial-ekonomi dan sumber daya alam Indonesia, Yayasan Menara Bhakti (YMB) mengembangkan pendidikan profesional di bidang kepariwisataan dan perhotelan dengan mendirikan Institut Pariwisata Tedja Indonesia (IPTI).
Hal ini didasarkan pada meningkatnya kebutuhan akan tenaga kerja yang kompeten dan berwawasan internasional dalam industri ini.
Pariwisata merupakan sektor yang sangat prospektif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Meskipun kebutuhan akan tenaga profesional di bidang ini tinggi, ketersediaan tenaga kerja yang memiliki kompetensi dan berwawasan internasional masih perlu dikembangkan lebih lanjut.
Menjawab kebutuhan tersebut IPTI berkomitmen untuk mendidik dan melahirkan tenaga kerja di bidang pariwisata dan perhotelan yang kompeten dengan standar internasional dengan menggandeng Ecole Hoteliere de Lausanne (EHL), sekolah perhotelan ternama di Swiss, dalam pengembangan kurikulum dan juga menjalin kemitraan dengan Marriott International Indonesia.
Salah satu bentuk konkret dari kerja sama tersebut adalah kontribusi signifikan Marriott International Indonesia dalam pemberdayaan pasca studi.
Marriott International Indonesia membuka peluang kerja kepada 65% dari lulusan IPTI, dimana 15% dari lulusan tersebut diberikan peluang untuk menjadi Management Trainees di jaringan portofolio hotel dan resornya di Indonesia.
Tidak hanya itu, sebagai bagian dari program pengembangan kompetensi, perusahaan perhotelan tersebut akan menyelenggarakan 100 jam kuliah tamu setiap tahunnya yang dipandu oleh para tenaga ahli dari hotel dan resor di Tanah Air.
Komitmen ini menunjukkan keseriusan perusahaan perhotelan tersebut dalam membantu mengembangkan standar pendidikan dan pelatihan di bidang pariwisata dan perhotelan di Indonesia.
Ramesh Jackson, Area Vice President at Marriott International, Indonesia & Malaysia mengatakan budaya ‘People First’ di Marriott International yang telah berlangsung selama 96 tahun merupakan dorongan utama di balik kuatnya posisi kami sebagai perusahaan berpredikat ‘employer of choice’
"Sejalan dengan prinsip ini, kami terus berkomitmen menciptakan peluang yang adil bagi para pekerja untuk tumbuh secara profesional dan menjalani pekerjaan yang bermakna," katanya.
Ketua Yayasan Menara Bhakti, Nurani Pujiastuti, Dipl.FM, dalam sambutannya pada acara ground breaking Senin (4/9/2023), mengatakan, pendirian IPTI tidak hanya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja berkualifikasi internasional, tetapi juga membawa industri perhotelan dan pariwisata Indonesia ke standar internasional yang berkelanjutan.
Pendirian Institut Pariwisata Tedja Indonesia oleh Yayasan Menara Bhakti merupakan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja berkualifikasi tinggi dan berwawasan internasional di industri pariwisata dan perhotelan Indonesia.