Diskusi panel terbagi atas beberapa topik utama, yang dihadiri Menparekraf, Sandiaga Uno sebagai pembicara pada topik Elevating ASEAN Opportunities Prospects, Hurdles, and Crafting a Resilient Future, serta Wali Kota Bogor Bima Arya, pada topik Global Wellbeing Accord: Advancing the Pursuits of Innovation Through Foreign Policy.
Turut hadir duta dari A+YS 2023, Raline Shah dalam forum yang sama dengan Menparekraf berbagi cerita tentang pentingnya identitas ASEAN di tengah banyaknya pengaruh budaya global. Ia berharap, anak muda bisa terus bangga akan identitasnya sebagai warga ASEAN yang tersebar di 11 negara anggota. Serta tidak lelah dalam menyuarakan upaya menuju masyarakat ASEAN yang harmoni.
“ASEAN adalah harapan, ramah, dan indah. Saya lahir di sini dan merasakannya secara langsung. Sebagai wilayah luas, kita membutuhkan generasi muda untuk terus mengadvokasikan apa yang kita pikir benar, yaitu untuk tujuan mewujudkan masyarakat yang setara dan adil,” ujarnya.