Pada acara ini juga dijelaskan, terdapat terapi kombinasi yang banyak dilakukan di berbagai belahan dunia.
“Imunoterapi dan kemoterapi merupakan inovasi pengobatan kanker yang dapat meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan membunuh sel kanker. Kombinasi imunoterapi dengan kemoterapi menjadi pengobatan lini pertama bagi pasien TNBC (sel kanker payudara tingkat agresivitas tinggi) dan dapat mengurangi risiko kematian hingga 27%. Kami terus berinovasi pada pengobatan kanker dan mengikuti perkembangan dunia dengan berkolaborasi medis dengan rumah sakit asal Amerika, yaitu Cleveland Clinic USA,” jelas dr. Ben.
Kehadiran BRAVE sebagai pusat kanker payudara di Indonesia ini diharapkan dapat menurunkan biaya pengobatan dan mengejar target waktu efektif terapi sebelum kanker menyebar atau menjadi stadium lanjut, yaitu di bawah 180 hari.