Suara.com - Sebanyak 175 pelaku UMKM di Kota Serang, Banten, mendapatkan pendampingan melalui program pemberdayaan UMKM PT HM Sampoerna Tbk., yaitu Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC). Kegiatan ini merupakan kerja sama dengan mitra tanggung jawab sosial perusahaan, Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (Inotek).
SETC dan Inotek telah meluncurkan program UMKM untuk Indonesia (UUI) untuk transformasi digital pada Maret 2023. Program ini bertujuan mengakselerasi pengembangan UMKM di Provinsi DKI Jakarta dan Banten melalui penguatan kapasitas dalam pemasaran digital sehingga mereka dapat meningkatkan daya saing.
Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia, termasuk melalui transformasi digital.
“Melalui Payung Program Keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia, kami senantiasa mendukung sektor UMKM untuk terus bertumbuh sebagai salah satu penggerak utama perekonomian nasional,” katanya. seraya menambahkan bahwa ada sekitar 175 pelaku UMKM di Banten yang mengikuti program di SETC.
Baca Juga: Pembayaran dengan Scan QR Code bagi Pelaku UMKM Kini lebih Mudah dengan Alpay Mobile
Sejak dimulai pada 2007, program SETC telah memberikan pelatihan kewirausahaan kepada lebih dari 67.000 peserta di Indonesia, baik secara daring maupun luring. Program UUI untuk Transformasi Digital merupakan salah satu dari berbagai pelatihan dan pendampingan UMKM yang telah dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan SETC selama 16 tahun terakhir bagi UMKM di berbagai wilayah di Indonesia.
Pada kesempatan itu, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengatakan, dukungan semua pihak telah membantu Kabupaten Lebak menjadi salah satu kabupaten paling kreatif se-Banten.
"Kunjungan wisatawan kami sudah di atas 1 juta, padahal target kami 500.000," katanya.
Mengapresiasi hal tersebut, Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Sampoerna dan Inotek yang membuka ruang inovasi pelaku UMKM.