Suara.com - Produk lokal Indonesia, WovLea Bags Indonesia turut berkiprah dalam “ASEAN Weekend Market 2023”, pada 1-3 September 2023 di Gedung Serba Guna, Senayan, Jakarta. ASEAN Weekend Market adalah pameran yang menampilkan produk-produk usaha kecil dan menengah (UKM) dari 10 negara ASEAN.
WovLea Bags Indonesia merupakan produk binaan Kadin Pusat. Lisa Zen Purba, Owner WovLea Bags mengatakan, ia konsisten berpartisipasi dalam program pemerintah, UKM Go Export.
“Misi WovLea ikut pameran ini adalah mengangkat UKM naik kelas menjadi UKM Go Export. Produk yang ikut pameran di sini memang yang telah memenuhi standar internasional, baik dari kualitasnya maupun brandingnya,” ujarnya.
WovLea Bags Indonesia adalah brand tas handmade multifungsi yang membuat pemakainya tampil chic, modis dan elegan. WovLea sendiri singkatan dari Woven & Leather.
Baca Juga: Dukung UMKM, Festival Karya Kreatif Benuanta Dorong Daya Saing Produk Lokal Kalimantan Utara
Tas-tas dari brand ini terbuat dari aneka bahan lokal berkualias, seperti faux leather, tenun, dan batik. Diproduksi sejak 2015, koleksi WovLea Bags Indonesia telah masuk pasar retail di department stores di Jakarta dan Go International di pasar New York, Amerika Serikat dan Paris, Prancis.
Koleksi tas WovLea menggunakan material wastra atau kain tradisional Indonesia, yang dipadukan dengan leather. Sejauh ini kain tenun yang digunakan berasal dari Bali, Sumba dan Lombok.
“Mengapa kain tenun dari tiga daerah ini yang banyak kami gunakan? Karena pengerjaannya secara material lebih mudah untuk dibentuk tas,” ungkap Lisa.
Kesulitannya adalah ketika membuat pola. Selain itu, harga kain tenun juga mahal. Itu yang membuat hampir semua koleksi tas WovLea memiliki paduan kain tenun dan kulit, agar harganya terjangkau.
“Koleksi tas WovLea masih tetap menonjolkan ciri khas Indonesia lewat wastra yang dipadukan dengan kulit, sehingga cost pembuatannya tidak terlalu mahal. Harga koleksi tas kami berkisar antara Rp150 ribu hingga Rp 1,5 juta,” ungkap Lisa sambil menambahkan, dalam 1 tahun memproduksi 300 tas yang terserap untuk pasar dalam negeri, Eropa dan Amerika.
Wovlea juga berpartisipasi untuk mendukung program “Bangga Buatan Indonesia”, yang fokus pada pemanfaatan wastra budaya Indonesia dan Program UMKM Perempuan Naik Kelas.
Lisa menyebut, pihaknya mengedukasi para wanita pengrajin tas kulit, tenun dan batik dalam mengembangkan standard material dan desain yang berkualitas serta cita rasa kelas dunia.
Di ajang “ASEAN Weekend Market 2023” ini, target WovLea Bags adalah mengoptimalkan branding sekaligus membuka pasar di negara-negara ASEAN.