Suara.com - Informasi geospasial merupakan salah satu bagian penting dalam proses pembangunan berkelanjutan di suatu negara. Dengan adanya informasi geospasial, maka informasi terkait objek, peristiwa, lokasi dan informasi lainnya dapat diketahui dan menjadi dasar dalam melakukan analisis perencanaan untuk menentukan sebuah kebijakan.
PT Kompas Navigasi Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang survei pemetaan turut andil dalam mendukung peran geospasial dalam pembangunan berkelanjutan, salah satunya adalah dalam penataan ruang kewilayahan.
Perusahaan ini kerja sama dengan Departemen Teknologi Kebumian SV UGM melalui pengaktifan Stasiun CORS, yang diresmikan pada 14 Agustus 2023. Pada hari yang sama, dilaksanakan juga kuliah umum “Peran Sumber Daya Manusia di Bidang Geospasial dalam Penataan Ruang untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan", yang diselenggarakan Teaching Industry Learning Center DTK SV UGM.
"Kerja sama dan pengaktifan stasiun CORS ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa maupun seluruh mitra DTK SV UGM dalam proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang geospasial dan berdampak positif dalam penataan ruang untuk pembangunan berkelanjutan," ujar I Made Nugraha Jaya Wardhana, selaku CEO PT Kompas Navigasi Indonesia.
Baca Juga: Incar Pembangunan Berkelanjutan, MMS Group Fokus Dua Bisnis Utama
Stasiun CORS merupakan salah satu teknologi berbasis Global Navigation Satellite System (GNSS), yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai aplikasi dalam menentukan posisi suatu titik. CORS berupa jaring kerangka geodetik aktif berupa base station yang dilengkapi oleh receiver untuk menerima sinyal dari satelit GNSS.
Acara ini dihadiri oleh Ir. Gabriel Triwibawa, M.Eng.Sc selaku Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN sebagai dosen tamu dan diikuti oleh mahasiswa baru Departemen Teknologi Kebumian (DTK) SV UGM mulai dari Program Studi Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar (TSPD) hingga Program Studi Sistem Informasi Geografi (SIG).
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai mitra seperti Kepala Kantor Wilayah DIY, Kepala Kantor Pertanahan Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul dan Kepala Dinas Tata Ruang DIY.
Acara dilanjutkan dengan agenda pengaktifan stasiun CORS (Continuously Operating Reference Stations) oleh PT Kompas Navigasi Indonesia, yang diwakili oleh CEO PT Kompas Navigasi Indonesia, I Made Nugraha Jaya Wardhana kemudian diresmikan secara simbolis oleh Dekan Sekolah Vokasi UGM yaitu Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, Dr. Taufik Hery Purwanto, S.Si., M. Sc. selaku Ketua Departemen Teknologi Kebumian, serta Ir. Rochmad Muryamto, M.Eng.Sc. selaku Sekretaris Departemen Teknologi Kebumian. Pengaktifan stasiun CORS ini dilakukan sebagai bentuk kerja sama antara PT Kompas Navigasi Indonesia dengan DTK SV UGM.