Suara.com - Belum lama ini, sekelompok pemuda yang menyebut dirinya Pandawara Group menjadi viral di media sosial Tanah Air. Mereka berisi lima pemuda asal Bandung, Jawa Barat, yang tak segan membersihkan tempat-tempat kotor di Indonesia.
Pada Juli lalu, Pandawara Group menjadi buah bibir karena membuat kampanye untuk membersihkan sampah di Pantai Sukaraja Lampung hingga menghasilkan 300 ton sampah.
Kini Pandawara Group berinisiatif untuk ikut bergerak membasmi kasus demam berdarah di Indonesia dengan mengajak seluruh masyarakat menjadi Dengue Patrol.
"Menjadi Dengue Patrol merupakan langkah paling sederhana dalam mencegah demam berdarah, khususnya di keluarga kita sendiri. Mengingat salah satu penyebab utama kasus demam berdarah adalah faktor lingkungan yang kotor dan tidak terawat," tulis rilis dari Pandawara Group, dibuat Suara.com, Rabu (30/8/2023).
Aksi yang didukung oleh Baygon itu dibuat mengingat kasus DBD di Indonesia yang makin meningkat. Berbekal keresahan tersebut, keduanya bersatu dalam aksi bersih-bersih lingkungan guna memutus penyebaran nyamuk DBD dari rantai utamanya.
Baca Juga: 5 Sumber Kekayaan Richard Lee, Dokter yang Tengah Berseteru dengan Tiktoker Farel Aditya
Pandawara Group beranggotakan lima orang yang terdiri dari Rafly Pasya, Agung Permana, Rifki Sadulah, Muchamad Ikhsan, dan Gilang Rahma.
Mereka kerap melakukan aksi bersih-bersih lingkungan, di antaranya di area Bandung Selatan hingga Provinsi Lampung.
Aksi bersih-bersih sampah mereka kemudian diunggah pada akun TikTok @pandawaragroup.
Nama Pandawara merupakan gabungan dari dua kata yaitu Panda dan Wara yang jika digabungkan memunyai arti lima pemuda yang membawa kabar baik.
Hingga saat ini, akun TikTok Pandawara Group telah memiliki hampir 8 juta pengikut 137 juta lebih tanda suka.
Baca Juga: Farel Aditya Anak Siapa? Tiktoker Muda Berseteru dengan dr Richard Lee