Pencegahan Stunting Jadi Fokus CSR di Perusahaan Properti Indonesia

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 29 Agustus 2023 | 17:30 WIB
Pencegahan Stunting Jadi Fokus CSR di Perusahaan Properti Indonesia
CSR Pencegahan Stunting. (Dok. DPG)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stunting yang merupakan salah satu gangguan pertumbuhan pada anak masih jadi masalah serius di Indonesia. Dan Indonesia memiliki target menekan angka prevalensi stunting maksimal 14 persen di tahun 2024 mendatang.

Mendukung target tersebut, masalah ini pun jadi fokus program Corporate Social Responsibility (CSR) Damai Putra Group, salah satu perusahaan properti di Indonesia. Perusahaan yang memberikan banyak pilihan hunian dan komersial dengan penawaran istimewa ini baru saja melakukan kegiatan pencegahan stunting di Kabupaten Bekasi, tepatnya di Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya.

Diketahui, angka gangguan pertumbuhan yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan berada di bawah standar di Kabupaten Bekasi sendiri telah mengalami penurunan dari tahun 2021 ke 2022, yaitu dari 21 persen turun menjadi 17 persen. Namun, diharapkan angka tersebut terus turun ke angka 14 persen di tahun depan.

Mengusung Damai Putra Peduli Cegah Stunting, perusahaan memberikan edukasi seputar stunting kepada Kader Posyandu di Kelurahan Setia Asih.

Edukasi seputar stunting disampaikan oleh dr. Linda Setyowati selaku Dokter dari Eka Hospital Kota Harapan Indah Bekasi, dimulai dari pemahaman mengenai apa itu stunting, penyebab dan dampak stunting, hingga bagaimana mencegah stunting dengan pemilihan jenis makanan.

Pada saat yang sama, diberikan pula sumbangan berupa bahan pangan tinggi protein untuk pencegahan stunting, seperti telur, kacang hijau, susu, dan biskuit.

Baca Juga: Ekonomi Sedang Sulit, Mak Ganjar Bantu Tekan Stunting di Kalsel Lewat Penyuluhan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI