Suara.com - Untuk meningkatkan pendapatan dan profitabilitas, Eureka Artificial Intelligence (AI), platform Layanan Analisis Telekomunikasi mengumumkan kemitraannya dengan Google Cloud, agar operator-operator di seluruh dunia dapat menggunakan Platform Eureka AI dan rangkaian produk analisisnya.
Kemitraan dengan Google Cloud ini memungkinkan para operator untuk menawarkan kepada mitra-mitra bisnis B2B mereka (B2B enterprise partners) rangkaian produk Eureka AI yang sangat terukur dan menjamin keamanan privasi dari mitra bisnis, yang akan membantu mereka mengembangkan bisnis digital dan inklusi keuangan.
"Kemitraan strategis kami dengan Google Cloud dalam upaya go-to-market bersama dan penerapan Google Cloud yang lebih cepat akan mempercepat pertumbuhan dan penggunaan produk Eureka AI secara global," ujar Benjamin Soemartopo, CEO Eureka AI.
Adapun produk yang ditawarkan, yaitu Spectrum, platform Inklusi Keuangan, yang memanfaatkan data alternatif untuk penilaian risiko dalam mengatasi masalah kelompok masyarakat yang kurang mendapatkan kredit di seluruh dunia.
Baca Juga: BRIN: Teknologi AI Terkait dengan Pemanfaatan Big Data
Kemudian Omni, platform Riset Pasar yang akan membuat para pengusaha mampu mengembangkan merek digital dengan mengukur besarnya pasar dan kedalaman pasar, serta menganalisis pangsa pasar dan kinerja merek dibandingkan dengan pesaing yang ada dan / atau yang sedang berkembang.
Selain itu, Pinpoint, detail Unified Location Intelligence dan Population Mobility yang akan memberikan kepada perusahaan gambaran terperinci tentang suatu lokasi dimanapun, tren lalu lintas, efektivitas Digital OOH Advertising, analisis persaingan bisnis, aliran lintas badan usaha, korelasi, dan rekomendasi.
Kemajuan AI saat ini membuka gelombang baru pertumbuhan digital, yang mana McKinsey and Company memperkirakan bahwa AI Generatif memiliki potensi untuk meningkatkan keuntungan perusahaan global setiap tahun hingga 4,4 triliun Dolar AS.
Studi global TransUnion “Memberdayakan Inklusi Kredit” mengungkapkan, perlunya inklusi keuangan di negara maju dan berkembang. Studi ini menunjukkan bahwa kelompok masyarakat yang kurang terlayani dengan kredit di pasar negara maju seperti AS, Kanada dan Hong Kong mencapai 15-30% dari jumlah populasi, sementara di pasar negara berkembang, seperti Afrika Selatan dan India jumlah tersebut hingga 50% dari populasi.
Kekuatan gabungan Eureka AI dan Google Cloud akan melayani permintaan untuk Analisa Layanan Telekomunikasi (Telecom Analytics As-A-Service), inklusi keuangan, dan intelijen pasar digital dalam skala global.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Kecerdasan Buatan 'AI', Bikin Tugasmu Jadi Mudah