Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi mengadakan webinar berisikan pelatihan Literasi Digital sektor pendidikan, untuk meningkatkan literasi di jenjang anak-anak dan remaja timur Indonesia khususnya Maluku-Papua terhadap media digital yang dikenal dekat dengan keseharian masyarakat.
Pelatihan tersebut mengusung tema: Yuk Kenali Fitur dan Standar Komunitas di Media Sosial yang dilaksanakan pada Senin, 28 Agustus 2023 secara daring melalui aplikasi zoom meeting. Webinar tersebut diikuti oleh kurang lebih 600 Peserta yang terdiri dari siswa dan guru dari MTS Al-Ikhwan Seli Tidore, SMP Muhammadiyah Tidore, MTS Al Khairat Gulaping, MTSN 3 Tidore, SMPIT Citra Umat Tidore, MTSN 2 Tidore, SMP N 1 Tidore, SMPN 6 Tidore.
Status literasi digital di Indonesia pada tahun 2022 mengalami kenaikan menjadi 3,54 yang termasuk dalam kategori "sedang", yang menunjukkan masih banyak ruang untuk peningkatan. Dalam merespon kondisi tersebut, Kemenkominfo melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika, Ditjen Aptika menyelenggarakan Program Literasi Digital Nasional dengan materi yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Kegiatan workshop diawali dengan sambutan dari Dirjen Aptika, Samuel Abrijani Pangerapan yang menyampaikan maksud tujuan diadakannya Workshop Literasi Digital diadakan dengan empat pilar adalah sebagai kurikulum literasi media digital yang mampu menjadi bekal bagi masyarakat khususnya warga indonesia timur Papua dan Maluku.
Baca Juga: Kemenkominfo Beri Generasi Muda Maluku Pelatihan Literasi Digital
Diteruskan dengan sambutan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan, Zainuddin Umasangadji, Spd yang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kemenkominfo dan Siberkreasi atas diadakannya Workshop Literasi Digital dengan empat pilar untuk daerah Maluku dan Sekitarnya.
“Adanya workshop Literasi Digital di daerah maluku, tentu saya pribadi sebagai Kadis Pendidikan di Kabupaten Maluku Tengah mengucapkan terimakasih kepada bapak menteri dan siberkreasi. Anak-anak muda di daerah kami, perlu mengenal lebih dekat dengan bahaya dan manfaat dari media digital itu sendiri. Walaupun, penggunaan mereka disini keterbatasan signal namun hampir semua dari mereka memiliki perangkat yang memadai dan media sosial,” ujar Zainudin.
Alex Iskandar, MBA selaku pegiat literasi, memberikan materi pertama mengenai kecakapan digital. Ia menuturkan pada dasarnya, media sosial punya banyak fitur dan komunitas yang mendukung kebutuhan serta tujuan kita.
“Jika Keseharian kita adalah menggunakan media sosial hanya untuk belajar, kita bisa belajar beragam hal dengan mudah dan cepat melalui media sosial. Bukan hanya itu, banyak juga fitur dan komunitas yang membuka peluang kita untuk mulai usaha dan berbisnis di media sosial. Digitalisasi dapat menjadi peluang untuk mewujudkan kreatifitas, dengan cara meng-implementasikan budaya yang sudah ada dan berjalan di dunia nyata di ruang digital,” tambah Alex.
Selanjutnya akan diteruskan dengan Workshop Literasi Digital Berikutnya dilain hari dengan beragam tema yang tentu sangat akrab dengan kehidupan dan keseharian netizen asyik, diisi oleh para penggiat literasi yang sudah terpercaya dan berbakat di bidangnya. Jadi, jangan sampai ketinggalan ya! Netizen Asyik bisa dapatkan informasi mengenai pendaftaran dan registrasi Workshop Literasi Digital daerah Papua dan Maluku di media sosial instagram @terasmaluku dan @seputarpapua. Workshop Literasi Digital ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo Facebook Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo.