Suara.com - Dua usaha menengah dan mikro (UMK) unggulan terpilih sebagai champion Program Inkubasi Usaha Pandu Gedor Ekspor. Keduanya berpartisipasi di ajang pameran Indonesia Fair 2023, di Bangkok, Thailand, pada 25-27 Agustus 2023.
“Kedua UMK tersebut, yaitu CV Agradaya dan Kunikita tampil dengan produk unggulan berorientasi ekspor,” ujar AManager Monitoring dan Pelaporan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Annisa Karimah, Senin (28/8/2023).
Menurutnya, melalui pameran ini, Pelindo memfasilitasi UMK binaan yang terpilih sebagai champion untuk memperluas pasar di luar negeri.
Indonesia Fair diadakan di Central Court, Lantai 1, Central World, Bangkok Thailand, pada 25 -27 Agustus 2023, bertema “Know Indonesia Better”. Pameran tersebut menghadirkan produk-produk unggulan Indonesia, antara lain busana dan koleksi tenun, aksesoris, produk kerajinan & rumah tangga, produk kuliner, serta travel fair.
Baca Juga: Pelaku Usaha Mikro Memiliki Peran Penting dalam Menciptakan Kesempatan Kerja
Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand Rachmat Budiman menjelaskan, Indonesia Fair 2023 merupakan rangkaian kegiatan dari KTT ASEAN yang akan diselenggarakan pada September 2023.
Saat pembukaan, sejumlah pejabat dan perwakilan asosiasi bisnis dan perbankan dari negara-negara ASEAN ikut meramaikan acara, seperti Senior Vice President Kasikorn Bank, Kittichart Potithat; Third Secretary Embasy of Timor Leste-Mr. Joao Mertins; Vice President Thai Retailer Association, Chatrchai Tuongratanaphat, Director of ASEN Studies Center Chulalongkorn University, Sineenat Sermcheep, serta Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia, Roy Mandey.
Group Head Sekretariat Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Ali Mulyono menjelaskan Program Inkubasi Usaha Pandu Gedor Ekspor diselenggarakan dalam dua batch, yakni di Jakarta dan Bali. Program ini didesain untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas pelaku UMK dalam menjaring pasar di luar negeri.
Para pelaku UMK yang lolos proses kurasi mengikuti berbagai pelatihan seperti peningkatan nilai produk, literasi keuangan, perlindungan merek, branding, serta perluasan akses pemasaran.
“Upaya perluasan akses pemasaran ke luar negeri, salah satunya dilakukan dengan keikutsertaan mereka di pameran-pameran berskala internasional, seperti Indonesia Fair 2023 ini,” katanya.
Baca Juga: Cerita Agen UMi yang Berhasil Ajak Pelaku Usaha Mikro Terlepas dari Renternir