Suara.com - Polusi udara telah menjadi perhatian utama bagi warga Jakarta, dengan dampak negatif yang dirasakan terhadap kesehatan dan kualitas hidup mereka. Menurut IQAir, Jakarta telah mencatat skor 156 dalam Indeks Kualitas Udara US Air Quality Index (AQI US), menempatkannya sebagai kota keempat dengan kualitas udara tidak sehat di seluruh dunia.
Penurunan kualitas udara dan melonjaknya tingkat polusi telah memicu kebutuhan mendesak akan tindakan nyata untuk mengatasi masalah ini. Sebagai respons terhadap situasi tersebut, sekaligus dalam rangka menyemarakkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Gobel Group bersama anak perusahaannya serta Komunitas Mangrove Muara Angke (KOMMA) dan Emil Salim Institute menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon di kawasan Hutan Mangrove Pantai Utara Jakarta pada Kamis (17/08/2023).
Dengan peningkatan jumlah pohon, harapan akan udara yang lebih segar dan bersih menjadi lebih nyata, serta menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan nyaman bagi warga kota.
"Menanam pohon berarti menanam kehidupan baru bagi generasi mendatang. Kami mengapresiasi kontribusi Gobel Group dalam inisiatif ini sebagai langkah awal menuju Lestarinya Indonesia di tahun 2045 saat merayakan 100 Tahun Kemerdekaannya," tutur Mantan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia serta Pembina program Emil Salim Institute, Emil Salim, dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Baca Juga: Ngeri! Polusi Udara Bikin Kulit Lebih Rentan Rapuh, Bagaimana Melindunginya?
Pohon Mangrove memiliki peran penting dalam mengatasi polusi udara. Berdasarkan penelitian dari Center for International Forestry Research (CIFOR) pada tahun 2012, hutan mangrove di kawasan tropis memiliki kandungan karbon yang kaya, mencapai sekitar 1023 Mg per hektar. Penelitian serupa dari Amerika Serikat pada tahun 2022 juga menunjukkan kemampuan luar biasa mangrove dalam menyimpan karbon atmosfer Bumi selama ribuan tahun.
Mangrove berperan sebagai benteng alami yang melindungi daerah perkotaan dari bencana alam seperti banjir, erosi pantai, dan badai. Akar-akar mangrove yang kompleks membantu menjaga tanah dan pasir tetap terikat, sehingga mengurangi risiko erosi dan abrasi pantai.
"Penanaman pohon adalah cara efektif untuk mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas udara yang kita hirup setiap hari," kata Hiramsyah S. Thaib, Presiden Direktur & CEO PT Gobel International.
Kawasan Pantai Utara Jakarta, yang dianggap strategis, memiliki peran vital sebagai gerbang masuk dari laut dan pusat aktivitas masyarakat. Revitalisasi hutan mangrove di kawasan ini adalah langkah menuju pembangunan berkelanjutan dengan mengintegrasikan pengelolaan ruang hutan mangrove dan pemberdayaan masyarakat pesisir.
"Dalam era di mana perubahan iklim dan lingkungan menjadi isu global yang semakin mendesak, langkah konkret seperti ini membuktikan bahwa sektor swasta dapat menjadi bagian integral dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan. Ini merupakan salah satu bentuk prinsip perusahaan Gobel Group yaitu untuk berkontribusi pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dan negara. Kami berharap bahwa upaya bersama dalam mengatasi polusi udara di Jakarta akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan generasi mendatang," tutup Rachmat Gobel, Chairman dan Shareholder Gobel Group.